⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠21++⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠
beneran warn bgt krn gue ngetiknya pas lagi high🙏
beneran minors jngn aneh2 buat baca🙏
Gomen🙏•
𓃬 A R B I T E R 𓃬
"Nonton apa?"
"Nggak tau. Tadi asal mencet aja. Abang mana?"
"Kebelet. Jadi langsung lari."
Bams datang menghampiri Arbiter, "Yee, salah ayah lah! Anak kebelet nggak dimampirin ke toilet atau kemana kek malah disuruh nahan."
"Ya kan nanggung, bang. Tadi dikit lagi nyampe rumah."
Bams hanya berdecih seraya duduk ke atas paha Arbiter, kemudian dirinya ikut mengelus perut Athena seperti yang dilakukan Arbiter.
"Ayah, adek nanti cewek apa cowok?"
"Kamu maunya apa?" Kini Athena menanyakan hal itu kepada Bams seraya mengusap kepala putranya dengan sayang.
Bams terlihat berpikir sejenak, "hmmm... Abang sih maunya cewek sama cowok. Biar adil. Jadi kalo dua boleh nggak, Bun?"
Sontak elusan Athena di kepala Bams terhenti, begitu juga usapan Arbiter yang berada di perutnya. Keduanya saling menatap.
"Lo kok ngelunjak?" Arbiter meraih tubuh anaknya, lantas ia hadapkan menghadap dirinya.
"Yee, santai brodi. Gue cuma bercanda."
𓃬 A R B I T E R 𓃬
"BUNDAAAAAAAAAA, AYAH BUNDAAAAA. TOLONGGGGG, BUNDAAAAA. AYAHH AKHHH AYAAHHH IYA JANJI NGGAK BANTAH AYAH LAGI. BUNDAAAAAA TOLONG PACARNYA DIIKET ATAU ENGGAK SURUH BALIK KE KANTOR PLEASEEE."
"JANGAN DENGERIN SAYANG. PACAR KAMU INI LAGI PERANG SAMA ORANG YANG SUKA NGEBANTAH."
"AYAHHH BERAT JANGAN TINDIH AKHH!"
"ABAANGG AW SAKIT ABANG."
"AYAHH IYAA AMPUN AYAHH HAHA JANJI NGGAK GITU LAGI."
"ABANG ABANG AWH JANGAN GITU DONG! CURANG NAMANYA."
Athena hanya bisa menghela napasnya berulang kali, "Ayah, ini udah jam satu lebih. Nggak balik ke kantor?"
"BAMS RADHYAKSA! KEMEJA AYAH JADI KUSUT!!"
"RASAIN LO, ARBITER!"
𓃬 A R B I T E R 𓃬
Jam yang terletak di sudut ruang kamar menunjukkan pukul satu dini hari. Dan Arbiter baru saja selesai dengan pekerjaannya. Ia berencana tak masuk ke kantor nanti karena ia akan melakukan sesuatu saat ini. Semua kerjaan untuk nanti telah ia selesaikan tepat jam satu dini hari lalu mengirimkannya ke email sekretaris.
Disingkirkan laptopnya ke atas meja, dilepasnya kacamata yang sedari tadi menemani aksi bergadangnya, lantas membawa seluruh tubuhnya masuk ke dalam selimut yang melilit di tubuh Athena.
Di dalam selimut, Arbiter bergerak nakal. Merangkak di dalam sana hingga kepalanya menyembul di depan dada Athena. Masih dengan selimut yang menyelimuti keduanya, Athena mengerjapkan matanya pelan ketika merasakan miliknya bergesekan dengan sesuatu yang mengeras.
"Morning, sayang." Bisik Arbiter seduktif tepat di depan bibir Athena. Pria itu menyangga tubuhnya dengan kedua tangannya agar tak mengenai perut Athena.
"Hngg...Jam berapa?"
"Satu."
"Siang?"
"Pagi."
"Ahhh!"
"Ah?"
Sontak Athena memukul dada bidang Arbiter dengan pelan, "kamu ih nakal!"
"Kata dokter kemarin udah boleh jenguk."
"Ya terus?" Athena menatap Arbiter malas. Sejujurnya ia masih sangat mengantuk dan masih berusaha mengumpulkan seluruh nyawanya sehabis tidur.
"Aku mau jenguk, sayang."
FULL NC CHAPTER LINKNYA DI BIO!
btw sorry bgt ini gue ngetiknya kayaknya pas lagi high, jd so sorry buat yg minor pliss jangan ngedekeeet!!!1!1!1!1!1!
...
𓃬 A R B I T E R 𓃬
•
KAMU SEDANG MEMBACA
ARBITER
Fanfiction[SELESAI | ⚠21+] Arbiter itu nama orang, lebih tepatnya nama cowok yang diam-diam sudah berhasil ngebuat gue nerima proyek, FULL NAKED. Arbiter Radhyaksa welcome to another jeno;s start : 10 November 2021 end : 02 April 2022 notes: Tol...