Bayi di dalam Monitor

1.3K 150 15
                                    

Maaf, baru sempat update karena tadi malam meriang bangetㅠㅠ

Enjoy ya!

°

Wooyoung menata pakaian bersih untuk diletakkan di dalam lemari setelah selesai mengangkat jemuran barusan ini. Hari semakin sore, seluruh pekerjaan rumah rata-rata telah diselesaikan olehnya.

Kembali berjalan kearah dapur, untuk menyalin sup ayam yang telah ia siapkan.

"Sip," Ucapnya, dengan tatapan bangga memindai lauk pauk buatan sendiri.

Wooyoung tidak buta soal masak memasak, sejak dulu hal itu menjadi hobi yang ia tekuni. Walau tidak ada kata 'setelah masak harap dibereskan' di kamusnya dulu, perkataan itu yang harus ia terapkan untuk sekarang.

Mencuci tumpukan piring dan alat masak yang kotor, Wooyoung gulung lengan bajunya hingga sebatas siku.
Mulai melakukan pekerjaannya.

Wooyoung lirik sebentar jam dinding yang terletak di ruang tamu, pukul 17.45. San belum juga balik, niat ingin menghubungi suaminya itu, tapi Wooyoung takut jika San sedang mengendarai motor. Mengurunkan niatnya, Wooyoung memilih untuk mandi sambil menunggu kepulangan San.

°

Hingga dirinya keluar dari kamar setelah selesai mandi dan berganti pakaian, pukul 18.20. Bukan apa-apa, jika di Jakarta keadaan seperti ini masih rada ramai, berbeda dengan Solo. Wooyoung intip jendela rumahnya dari dalam, suasana di luar sudah sepi, tidak banyak lagi orang yang berlalu-lalang.

Saat hendak mengambil ponselnya di kamar, Wooyoung dikejutkan dengan sinar lampu motor yang datang menembus jendela ruang tamu.

Cepat-cepat Wooyoung keluar, San di sana masih memarkirkan motornya sembari membuka helm. Tersenyum saat tau Wooyoung sudah berdiri di hadapannya.

"Ngapain cemberut gitu?" Tanya San berusaha menahan tawa.

"Pulangnya lama banget,"

"Dapat orderan lumayan banyak, harusnya kamu bersyukur dong," San usap surai suaminya gemas.

Wooyoung mengangguk,"Ya udah ayo masuk, aku masakin sup ayam buat kamu,"

"Waah, enak nih pasti, gak sabar mau cicip,"

"Mandi dulu ih Ka, kamu habis dari luar seharian,"








Keduanya masih duduk di bangku meja makan walau dari tadi telah menyelesaikan acara makan malam. Saling bercerita kejadian hari ini satu sama lain.

"Oh iya Ka, ada yang pingin aku bilang," Wooyoung membuka suara, saat mengingat sesuatu yang tadi sempat ia lupakan.

San menatap wajah suaminya lekat-lekat,"Apa?"

Wooyoung tampak ragu, membuat tatapan bertanya yang San tunjukkan.

"Aku mau periksa kandungan," Ucapan itu lolos juga ia utarakan.

"USG?"

Anggukan Wooyoung berikan.

"Boleh, besok kita pergi ke rumah sakit sama-sama ya, sebelum aku narik,"

Senyuman pun terpatri di wajah manis itu.

°

"Aduuh... Ya Gusti! Nuwun Res, Mas lagi ndak bisa ke mana-mana iki lhoo, Nawa rewel tenan pagi ini, Mas Han juga sampai ndak bisa berangkat kerja, nuwun yo Res, ndak enak Mas sama kowe jadi e,"

Wooyoung dapat mendengar tangisan Nawa menggelegar di seberang sana, ditambah suara Hongjoong yang berusaha untuk menenangkan bayi itu. Malah sekarang Wooyoung yang jadi tidak enak menelpon keluarga ini pagi-pagi.

Young Parents | WOOSAN (SANWOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang