Hello, everyone.
If you're new here, welcome. If you're here from the previous series, also welcome.
Ini seri terakhir dari TFV Tetralogy (menurut story board awal). Kalau begitu, apa ada kemungkinan TFV Tetralogy berubah jadi Pentalogy? Sejujurnya, sedang kupikirkan, karena jangkauan cerita ini masih luas dan ada sedikit hubungan dengan seri lain aku (Trapped Series).
Entah kalian readers baru atau lama, akan aku rangkumkan sedikit cerita dari seri 1-3. Enjoy!
//
Cerveau Bang
Camp SMA Victory Plus kali ini berlokasi di Hutan Sava, sebuah lokasi terpencil tanpa pemilik tetap di bawah bimbingan sebuah organisasi pecinta alam, Cerveau Bang. Pada mulanya semua berjalan dengan lancar. Sierra Laney dan Carlo Indigo yang berteman baik sejak lama, tampak menikmati acara itu. Dalam perjalanannya, Sierra berkenalan dengan Ethan, teman lama Carlo dan kelompoknya yang dingin dan merupakan seorang mind reader. Diawali dengan pertemuan yang canggung, mereka berakhir berteman cukup baik. Namun, semuanya berubah 180 derajat sejak insiden-insiden misterius menimpa salah seorang teman mereka, Gris. Sejak itu, tidak ada yang berjalan mulus. Kehadiran seseorang dari masa lalu Sierra semakin memperparah keadaan kamp tersebut.
Belum lagi, Carlo sempat melakukan riset singkat tentang komunitas Cerveau Bang yang tampak sempurna, namun menemukan hal-hal yang menganggu pikirannya. Setelah serangkaian insiden yang mendorong Sierra dan teman-temannya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Gris yang tengah menghilang. Dimulai dari anggota komunitas yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan, hingga munculnya kerabat dekat sang ketua komunitas, seorang wanita misterius, yang tertarik pada Sierra.
Suatu malam, Sierra diundang sang ketua komunitas, Harrison Mo, untuk minum teh di rumah penginapan para panitia. Dengan ditemani Ethan yang sudah menaruh curiga dan menyusun rencana untuk membongkar kedok Cerveau Bang, Sierra menyanggupi permintaan itu, namun berakhir diculik dan hilang. Mengetahui ini, Ethan berusaha keras untuk menemukan teman barunya itu sambil berharap menemukan Gris serta anak-anak lainnya yang menjadi korban.
Setelah kelompok itu terpencar-pencar dengan kesulitan masing-masing, akhirnya mereka berkumpul di markas rahasia Cerveau Bang. Terungkaplah bahwa sang ketua komunitas, Harrison Mo, yang bertampang polos ternyata memiliki hubungan erat dengan wanita yang tertarik pada Sierra, Jacqueline Mo. Saat itu, Sierra teringat akan album foto yang dimilikinya, bahwa Jacqueline pernah menjalin hubungan dengan ayah Sierra sebelum berpisah dan bersama dengan ibu Sierra, menunjukkan keberadaannya di foto besar keluarga Laney. Karena dendam yang belum terbalaskan akan ibu Sierra yang telah tiada, Jacqueline mengincar Sierra yang berada di kamp dengan harapan gadis itu mati.
Subuh itu berubah jadi kamp berdarah karena korban yang berjatuhan serta kasus berat yang berpotensi menyerang nama baik Victory Plus. Tapi, Sierra dan teman-temannya berhasil melewati masa-masa itu.
Paranoid
Callensy Reece rupanya sudah tahu tentang Sierra dan kelompok kecilnya yang termasuk populer di Victory Plus. Cewek berambut kemerahan itu berkenalan dengan Sierra di sebuah mall sebelum kamp dan menjadi teman baik. Karena hubungan baik yang dijalinnya dengan Sierra, Callensy akhirnya kenal dengan Ricco, salah seorang teman Carlo yang sering bersama dengannya. Setelah putus dengan mantannya, Ricco dan Callensy berpacaran dan menjalani masa-masa menyenangkan di sekolah sebelum Callensy dilanda paranoid berlebih.
Karena sering merasa takut akan suatu hal, Callensy hampir sering merasa diikuti oleh sesuatu atau seseorang, entah di rumah, di sekolah, bahkan ketika dia sedang bersantai. Terutama, ketika satu waktu dia diancam oleh seseorang yang misterius di sekolah dengan topeng dan memaksanya untuk melepaskan orang yang dia sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TFV Tetralogy [4] - Journal Of Truth (2015)
Mystery / ThrillerBuku 4☑ The Forest Voyage - Journal of Truth [Completed] "Kalian lelah mengikuti permainan kami, bukan? Bagaimana kalau kali ini kita bermain bersama?" Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada terpisah di dua tempat berbeda untuk menyelesaikan...