bab 4

238 22 4
                                    

"repot sekali, kau tinggal cari wanita seperti yang kau mau, aku yakin tidak ada wanita yang akan menolak mu." Tae Hwan berkata santai seolah menjawab asal apa yang kimbum ceritakan.

Kimbum memang menceritakan kepada Tae Hwan apa yang disampaikan ibunya siang tadi kepada kimbum.

"Jawabanmu sangat tidak membantu." Jengkel kimbum. Berjalan menuju dapur mengambil sekaleng beer yang tersedia di lemari pendingin.

Saat ini mereka sedang berada di rumah, tepatnya rumah milik ahn Tae Hwan.

"Tidak membantu bagaimana,aku benar kan, kau tinggal mencari wanita yang sesuai kriteria mu untuk pura-pura menjadi pasangan mu."

"Kau tau sendiri bukan kalau-"

"Iya oke sudah jangan kau terus kan lagi, aku sudah paham" jawab Tae Hwan malas jika sudah menyangkut kehidupannya.

Entah kenapa secara tiba-tiba kimbum terfikir gadis yang dia temui tempo hari di club yang bernama Kim so eun itu, benar gadis itu. Kenapa tidak terfikir oleh kimbum daritadi, kartu As gadis itu sudah berada di tangan kimbum, kemungkinan besar dengan sedikit ancaman, gadis itu saja bisa membantu kimbum keluar dari permasalahan ini.

Senyum kimbum terbit, rencana demi rencana sudah tersusun rapi di otaknya, Ahn Tae Hwan pun yang melihat Kim bum tersenyum misterius seperti itu jadi ngeri sendiri, pasti akan ada sesuatu yang terjadi pikir Tae Hwan.

"Kau tidak kerasukan kan bum" papar Tae Hwan dengan ekpresi ngeri.

"Kali ini kau harus membantu ku" jawab kimbum tiba-tiba.

"Aku selalu membantu mu untuk hal apapun jangan lupakan fakta itu." Sinis Tae Hwan.

"Kau ingat tidak gadis yang berdebat dengan mu 2 minggu yang lalu di club."

"Oh, kristal Jung, kenapa." Jawab Tae Hwan tak sadar.

"Cih, bahkan kau tau namanya." Ejek kimbum, hal itu pun membuat Tae Hwan gelagapan.

"Aku hanya tau dari pekerja klub kalau dia pelanggan VIP disana, ya benar cuma itu." Jawab nya dengan sedikit salah tingkah.

"Oh ya." Jawab kimbum tak percaya.

"Terserah kau sajalah, tunggu jangan bilang kau ingin dia yang menjadi pasangan pura-pura mu." Tae Hwan pun yang semula duduk langsung berdiri di sebelah kimbum.

"Kau ingin tahu sekali." Baiklah kimbum rupanya ingin sedikit bermain-main dengan temannya itu.

"Ya jelaslah." Sewot ahn Tae Hwan.

"Kenapa." Jawab kimbum santai.

"Ya karna, dia tidak pantas dengan mu." Sungut Tae Hwan.

"Tidak pantas denganku? Berarti dia pantas denganmu, begitu?." Ungkap kimbum dengan ekspresi curiga.

"Bu-bukan,aah kau sungguh menyebalkan, tinggal katakan saja,ada apa?." Jawabnya sedikit gugup.

"Kau tinggal hubungi saja dia dan katakan kepadanya jika aku ingin menemui temannya yang bernama Kim so eun." Jawab kimbum.

"Kim so eun? kau ingin meminta bantuan nya."

"Hmm begitulah, aku harus memanfaatkan situasi bukan." Jawab kimbum dengan senyum misterius.

"Situasi apa yang kau maksud, bum." Jujur Tae Hwan penasaran,tiba-tiba kimbum mengenal wanita lain selain Han so hee.

"Situasi dia tidak akan menolak permintaan ku, karna kartu As dia berada di tanganku." Jawaban kimbum benar-benar membuat jiwa keingin Tahuan Tae Hwan semakin tinggi.

Finfolk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang