Calysta Finn, seorang model dunia yang masuk ke daftar nomer satu dengan bayaran termahal. Mempunyai kaki yang jenjang dengan bentuk tubuh yang sempurna. Wajah mungil yang terlihat elegant membuat wanita manapun merasa iri.
Bunyi kamera dan kilatan blitz menyala dalam ruangan tersebut. Sementara Calysta bergaya memamerkan beberapa gaun yang dia pakai.
"Nice." cekrekkk ..
"Perfect, Calysta." cekrekkk..
"Bagaimana bisa dia membuat ekspresi seperti itu?" seru seorang makeup artis.
"Ekspresinya bahkan berbeda-beda dalam setiap gaya." Seorang asisten lainnya menyahut.
"Iya, dia benar-benar luar biasa. Pantas saja menjadi top model dunia dengan bayaran yang setinggi langit."
Taylor mengulum bibirnya dengan bangga ketika bisik-bisik tentang Calysta terdengar. Wajar saja dia merasa senang karena modelnya begitu di puji. Pemotreran ini bahkan sudah berlangsung setengah hari, tapi semangat Calysta masih saja terasa. Aura keceriaan yang terpancar dari senyuman serta obrolan mengasikan dari wanita itu membuat seluruh anggota team sangat nyaman hingga waktu tak terasa sudah menjelang sore hari.
Selesai pemotretan sebuah majalah yang akan keluar di edisi valentine nanti, wajah Calysta sudah di touch up kembali untuk wawancara isi berita dalam majalah. Karena bertema hari kasih sayang, obrolan-obrolan dan pertanyaannya pasti seputar tentang percintaan. Sebenarnya itu sangat membosankan namun dia harus bersikap profesional.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calysta Finn
RomanceKata orang cinta pertama itu tidak akan dapat terwujud dan Callie merasakan hal itu. Bertahun-tahun ia mengejar Cars, putra dari temam dekat orang tuanya serta sahabat sang kakak. Hingga pada akhirnya Callie menarik kembali seluruh perasaannya dan m...