Ayna

4. Tugas

Dengan buru-buru Shakila memasuki kantin, ia lupa membayar pesanan yang kemarin atas suruhan Kevin. Untung saja kanting sudah buka.

" Pak, saya yang kemarin pesen makanan untuk Kevin dan yang lain nya total nya berapa ya? " tanya Shakila sedikit menunduk.

" Udah di bayar semua neng sama nak Aldan " ujar nya sambil memasuki beberapa mie ke dalam panci.

" Aldan? " gumam Shakila.

" Ngapain lo nyebut nama Aldan " sentak Kevin dari arah belakang, Shakila langsung menoleh menatap cowok di belakang nya gelagapan.

Kevin melangkah maju menatap Shakila dengan tajam " lo suka sama dia hah?! gue gak akan biarin lo suka sama dia! sadar diri lo siapa. Lo itu cuma babu gue "

" Sini ikut gue sekarang, lo harus di kasih pelajaran " tarik Kevin dengan kasar membawa nya ke rooftop sekolah. Melepaskan tangan Shakila.

Shakila memundurkan langkah nya saat Kevin teus menerus menghampirinya " Vin, jangan gini "

" JANGAN GINI GIMANA HAH! " teriak Kevin marah.

" Ak-u gak suka sama Aldan, aku cuma kaget karena dia udah bayarin pesenan kemarin "

" TERUS LO TERPESONA? LO BAPER SAMA KEBAIKAN DIA ?! SADAR LO SIAPA AYNA, JANGAN KARENA DIA BAYAR SEMUA NYA LO BERPIKIR DIA SUKA SAMA LO! "

" Aku gak suka sama dia Kevin " balas nya menatap cowok di depan nya ini kesal.

" Gue peringatin ya sama lo Ayna, lo gak boleh suka sama teman-teman gue. Sampai gue tau. Lo habis sama gue" ucap Kevin, tatapan Kevin menatap Ana dengan senyum miring nya.

" Lo itu cuma babu gue " lamjut Kevin lalu cowok itu pergi dari hadapan Shakila. Meninggalkan Shakila di terpa angin yang sangat kencang.

Shakila berjalan, tapi jalan nya di hadang oleh Aurel dan juga dua perempuan yang Shakila tidak tau siapa.

" Lo ngapain sama cowok gue hah! " tanya Aurel geram.

" Aku cuma ngobrol sama dia kak "

" Jangan panggil gue kakak di sekolah, gue gak mau punya adik kayak lo Kila " ucap Aurel memelankan suara nya tapi menekan di setiap kata nya.

" Gue gak peduli lo jadi babu Kevin atau gak, lo harus jauhin dia kalau gak. Lo tau akibat nya Kila " setelah itu Aurel langsung pergi. Apa tadi yang Kakak nya bilang menjauhi nya?

Shakila sangat ingin menjauhi Kevin tapi apa dirinya bisa, melihat kemarahan Kevin yang sangat memyeramkan saja membuat Ia takut apalagi kalau Shakila tidak memurut ucapan dan menjauhi cowok itu.

Gimana nasib dirinya ke depan nya, pasti akan terasa lebih berat.

***

" Kil, lo darimana aja? " tanya Elina saat Shakila baru saja datang lalu melepaskan tas nya.

" Dari kantin " balas Shakila tidak sepenuh nya benar, rasanya tidak mungkin memberitahu masalah Aurel dan juga Kevin. Cukup yang kena masalah hanya dirinya jangan yang lain.

Bel masuk berbunyi bersamaan kedatangan mereka memasuki kelas, Kevin menatap Shakila terus menerus sampai pelajaran di mulai pun Shakila merasa di tatap terus oleh pasang mata di sebelah nya.