42.Kehidupan Baru

664 28 7
                                    

Jurusan Psikolog

Tak bisa di pungkiri Kevin merasa bangga dengan jurusan yang Shakila ambil, menurut nya Shakila sangat pantas untuk masuk jurusan ini. Otak yang sangat cerdas yang di miliki Shakila yang membuat Kevin yakin kalau Shakila akan menjadi seorang psikologi.

Informasi itu ia dapat dari Aldan, Aldan mengatakan kalau Shakila berkuliah di singapur. Setelah sembuh Shakila langsung mendaftarkan dirinya di salah satu universitas ternama di singapur, tidak gampang untuk masuk universitas disana.

Tapi bagi Shakila mungkin sangat gampang, apalagi otak cerdas Shakila yang membawa gadis itu untuk bisa masuk kuliah disana. Apalagi jurusan yang di ambil nya pun tidak main-main, Psikologi. Jurusan itu terbilang cukup susah untuk masuk, hanya orang yang punya otak cerdas yang bisa masuk jurusan itu.

Selepas Aldan mengatakan semua nya, Kevin tanpa pikir panjang langsung memesan tiket pesawat menuju Singapur, Kevin sangat merindukan Shakila. Tidak tau sudah berapa kali Kevin mengatakan kalau dirinya benar-benar merindukan gadis cantik nya.

"Untuk sementara waktu, kamu urus pekerjaan saya. Saya ada urusan, kalau butuh tanda tangan saya, kamu taruh saja di meja"

"Baik pak"

Kevin langsung mematikan telepon nya, sesampai nya di bandara, Kevin memang langsung menghubungi sekretaris nya untuk segera mengurus pekerjaan nya sementara.

Baju putih dengan celana hitam panjang dengan tubuh yang tegap, apalagi wajah tampan dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidup, membuat  Kevin nampak mempesona.

Kedatangan Kevin langsung di sambut, banyak yang menunduk untuk sekedar menghomarti. Tentu saja mereka tau siapa Kevin Atmajaya, perusahaan nya pun terkenal di berbagai Asia. Apalagi Ginanjar pernah mengatakan kalau sekarang perusahaan nya sudah berlalih kepada anak kedua nya. Yaitu Kevin.

Membuat nama Kevin Atmajaya menjadi sangat di segani oleh semua orang, bahkan yang menyukai atau sekedar kagum karena ketampanan nya pun tidak main-main.

Ah rasanya Kevin sudah seperti artis saja, tapi cowok itu tidak terlalu menanggapi pujian-pujian yang di lontarkan dari beberapa orang yang dirinya lewati. Karena hanya Shakila yang selalu ada di hati Kevin.

Mengingat Shakila, Kevin jadi tidak sabar untuk bertemu nya. Walaupun Kevin tidak bisa bertemu secara langsung, bisa di bilang Kevin dilarang oleh Aldan untuk tidak menunjukkan diri di depan Shakila. Karena bisa saja Shakila akan pergi saat melihat Kevin.

Di lain tempat, gadis cantik dengan tubuh yang mungil sedang menopang dagu. Wajah cantik yang nampak bersinar itu membuat Shakila Allayna terkenal di penjuru universitas ini, wajah cantik nya dan kepintaran nya membuat daya tarik yang di ciptakan oleh Shakila.

Sudah sering kali banyak yang ingin mendekatin Shakila, tapi Shakila selalu menolaknya dengan perkataan yang lembut namun tegas. Shakila tidak mau menyakiti hati orang yang menyukai nya, karena perasaan itu gak bisa di larang. Hal itu yang membuat Shakila selalu menghargai orang yang menyukai nya.

"Lo yakin gak suka sama Randy, Kil?" tanya sahabat Shakila yanh bernama Isabela. Wajah yang sama cantik nya dengan Shakila ini sudah bersahabat semenjak mereka di pertemukan di jurusan ini.

"Bel, gue sama Randy itu cuma temen. Kita sering ketemu karena dia anak nya dari papah gue, jadi gak lebih dari itu" balas Shakila terkesan malas.

"Tapi kalau Randy suka sama lo gimana?"

Shakila terkekeh "gak mungkin dia suka sama
gue"

"Lo tau darimana kalau dia gak suka?" tanya Isabela.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang