BUGH
" BANGSAT , SINI LO ! LAWAN GUE BUKAN CUMA NGOMONGIN DI BELAKANG " bentak Kevin setelah melayangan bogeman mentah ke cowok yang sudah tergeletak di tanah.
Dengan tenaga yang masih kuat cowok itu langsung membalas pukulan Kevin dengan keras, Kevin melebarkan mata nya menatap nyalang ke cowok itu. Memegang sudut bibir yang mulai mengeluarkan darah.
" ANJING "
BUGH
Kevin terus memukuli tanpa ada perlawanan, emosi mya tidak bisa di kendalikan. Raut wajah nya sudah berubah menjadi merah. Kevin terlihat seperti binatang buas yang siap menerkam mangsa nya.
" KEVIN " teriak bu Indun dari arah belakang, sama hal nya dengan Shakila yang membulatkan mata nya melihat cowok di depan nya itu yang sedang memukuli dengan membabi buta.
" Kevin udah! Shakila bantu ibu untuk memisahkan" Shakila mengangguk cepat lalu menghampiri Kevin.
" Kevin, stop aku mohon " ujar Shakila dengan tatapan khawatir nya melihat wajah amarah Kevin.
" JANGAN IKUT CAMPUR AYNA! GUE HARUS KASIH PELAJARAN KE DIA " sentak Kevin terus memukuli cowok di bawah nya.
Tidak mau menjadi fatal, Shakila langsung memeluk Kevin dari belakang tidak peduli Kevin akan marah kepada nya. Pergerakan Kevin pun berhenti menatap kaget melihat tangan mungil milik Shakila melingkar di pinggang nya.
Melihat Kevin lengah bu Indun segera membantu murid nya untuk di berikan pertolongan, murid-murid yang lain nya pun langsung berkumpul penasaran dengan apa yang terjadi.
" Aldan tolong bantu ibu " ujar bu Indun melihat Aldan yang memasuki kerumunan itu, Aldan dengan cepat membantu bu Indun di bantu juga dengan Alexis.
Sedangkan dari arah kejauhan Aurel menggeram marah langsung menerobos mendorong tubuh Shakila sampe terjatuh, Kevin menatap Aurel dengan tatapan kaget.
" LO GATEL BANGET SIH JADI CEWEK! NGAPAIN PELUK-PELUK COWOK GUE, MURAHAN BANGET LO " ucap Aurel dengan nada tinggi.
Panji yang baru saja datang langsung menggeram marah, tidak suka Shakila di perlakuin seperti itu. Tidak peduli dengan tatapan para sepupu nya dan juga Kevin. Panji langsung membantu Shakila berdiri.
" Lo gapapa Kil? " tanya Panji. Shakila hanya mengangguk sambil tersenyum.
Kevin merasa tidak suka melihat kepedulian Panji kepada cewek yang sangat ia benci. Satya, Ervin dan juga Gilang menatap Panji dengan tatapan tidak percaya. Seorang Panji membantu seorang perempuan adalah suatu yang langka, sangat langka.
" Ayo sayang aku obatin " ujar Aurel tidak peduli dengan Panji dan juga Shakila, Kevin hanya mengangguk lalu tangan nya di gandeng oleh Aurel keluar dari kerumunan itu.
Ada yang menatap kasihan ke arah Shakila dan juga ada yang menatap dengan jiji karena tersulut dengan ucapan Aurel.
***
Shakila keluar dari toilet dengan wajah yang terlihat lebih segar, nama Shakila Allayna sudah menjadi trending topik di sekolah ini. Bukan hanya hari ini saja tapi dari beberapa hari yang lalu juga sudah menjadi trending topik. Karena wajah nya yang cantik juga Shakila di kenal karena sudah berani dengan seorang Kevin Atmajaya. Cowok yang sangat di takuti di sekolah.
Tapi topik kali ini jauh berbeda, dulu Shakila di kenal dengan keberanian nya. Tapi sekarang Shakila di kenal katanya Shakila hanya pura-pura melawan Kevin agar bisa cari perhatian kepada cowok itu.
Kevin? cowok itu seolah menikmati ucapan-ucapan pedas yang di lontarlan beberapa orang untuk Shakila. Bukan nya tujuan Kevin memang membuat hidup Shakila menderita?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayna
Teen FictionShakila Allayna , namaku terlihat indah bukan ? tapi jangan berharap hidupku seindah namaku . dari kecil aku tidak pernah mengenal apa itu kasih sayang seorang mamah dan papah , aku emang mempunyai mereka sangat dekat malah . tapi ... mereka terasa...