04. BERUBAH

6K 359 51
                                    

Malam hari

Malam hari pun tiba. Semua anggota keluarga Allandra sudah berada di ruang makan, hanya Franetta lah yang belum muncul.
"Erlino panggil adikmu"ucap bunda Franetta.
"Ck males"balas Erlino.
"Kam-"ucapan bunda Franetta terpotong.
"Biar bara aja bund"ucap bara lalu beranjak pergi menuju ke arah kamar adik sepupunya yang tak lain adalah Franetta.

Sesampainya didepan kamar Franetta bara melihat tulisan yang berada dikamar adiknya. Eh sejak kapan bara menganggap Franetta itu adiknya?entahlah.

Pintu kamar Franetta bertuliskan 'Berani masuk?punya nyawa berapa lu?' seperti itulah kira-kira tulisan yang berada di pintu kamar Franetta membuat bulu kuduk bara berdiri. Bara pun memutuskan untuk mengetuk Saja.

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu kamar Franetta terdengar. Tak lama keluar gadis yang menggunakan pakaian santai yang tak lain adalah Franetta.

Franetta pun mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya 'kenapa'.
"Turun kebawah makan"balas bara yang mengerti Franetta bertanya. Sebenarnya ia terkejut melihat Franetta tidak bermake up tebal tetapi natural dengan pakaian yang tidak seperti biasanya.

"Hm"balas Franetta lalu menutup pintu kembali. Bara dan Franetta pun berjalan beriringan dengan Franetta yang hanya diam dengan muka datar dan bara yang sedang berkacau dengan pikirannya.
"Apa sesakit ini dulu kamu dek"batin bara.

Sesampainya di meja makan Franetta hanya diam lalu duduk diantara Aksa dan gara.
"Mau pakan pake apa sayang"tanya bunda Franetta.
"Terserah"balas Franetta.

Semua makan dengan tenang hanya terdengar dentingan sendok dan garpu, memang jika sedang makan keluarga mereka diajari untuk tidak berbicara.

Setelah selesai makan, mereka berkumpul di ruang keluarga tentunya dengan Franetta juga tetapi ia hanya diam dengan mata yang fokus ke hp dan sesekali menjawab singkat apabila ada yang menanyainya.

"Besok kalian sekolah kan"tanya opa Gilang.
"Iya opa"balas keturunan keluarga Allandra kec.franetta tentunya, ia hanya berdehem saja.

"Sekarang kalian tidur, udah malam"suruh opa yang memang sudah larut malam.
"Baik opa"

Mereka pun berjalan beriringan menuju kamar masing-masing. Sesampainya dikamar franetta ia berhenti.

Memang kamar Franetta berada di ujung sehingga mereka(abang² Franetta) jika ingin ke kamarnya tentunya melewati kamar Franetta.

"Franetta masuk"ucap Franetta lalu masuk tanpa menunggu jawaban dari abangnya tak lupa mengunci pintu kamar.
"Kamu berubah, tidak seperti dulu lagi"batin keturunan Allandra.

"Kamu berubah, tidak seperti dulu lagi"batin keturunan Allandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Ada saatnya seseorang berubah tak selamanya seseorang akan tetap begitu ketika lelah dengan perjuangannya"
~Author gnkrahayu

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang