Nih yang minta author lanjut up
Kasih vote nya jangan lupa
Yang gak suka jangan di baca"HAPPY READING, SEMOGA YANG BACA SELALU GOOD REKENING"
o0o
Malam tiba, kini keluarga Allandra sudah duduk manis di ruang makan mansion Allandra.
Tapi si bungsu yang akhir-akhir ini selalu menjadi perbincangan tentang perubahannya tak juga turun untuk bergabung dengan keluarganya.
Gara yang melihat adik kesayangannya belum juga turun ke bawah, memutuskan untuk memanggil nya, saat beranjak sebuah suara memasuki indera pendengarannya
"Bara aja"singkat bara, ya bara Abang sepupu Franetta.
Berhubung para orang tua sedang di luar kota mengurus pekerjaan, jadi hanya para cucu keluarga allandra yang makan malam bersama.
Mereka heran dengan bara yang biasanya tidak peduli dengan yang ada kaitannya 'franetta' tapi kini bersikap seolah mulai peduli.
Setelah sampai di depan kamar adiknya. Adiknya?dirinya masih menganggap Franetta adiknya setelah perlakuan nya selama ini?entahlah.
Tangan bara terangkat untuk mengetuk pintu kamar bercat hitam dengan sedikit warna putih. Dirinya juga Baru menyadari jika pintu kamar Franetta sudah berganti warna.
Pergerakan tangan bara terhenti ketika mendengar suara tangisan kecil dari kamar franetta.
Memutuskan untuk diam dan mendengarkan siapa yang sedang menangis malam hari seperti ini.
Sedangkan di kamar franetta, kini sudah seperti kapal pecah. Pecahan benda-benda kaca yang berserakan dimana-mana dan jangan lupakan darah yang berceceran di lantai kamar franetta.
Sementara pemilik kamar saat ini hanya menatap kosong tangannya yang sudah berlumuran darah.
"Kenapa bayang-bayang itu masih ada....?"lirih franetta.
Dadanya sesak mengingat perlakuan keluarga nya saat masih menjadi Granetta.
Inilah kerapuhan seorang ratu penguasa kegelapan. Bagi yang belum tahu, mungkin beranggapan bahwa Franetta a.k.a Granetta orangnya tidak mempunyai belas kasihan. Tapi apa kenyatannya?bersembunyi dibalik sifat kekejamannya.
Sejenak Franetta terkekeh, kekehan itu begitu menyayat hati bagi yang mendengarnya seperti bara yang sedari tadi mendengar semuanya di balik pintu kamar Franetta.
"Franetta kenapa sih Elo narik jiwa gw ke tubuh sialan Lo ini?sengaja ya mau bikin gw tambah menderita, lebih baik gw mati daripada harus nanggung beban hidup Lo Franetta"
Bara mendengar, kebetulan kamar franetta tidak kedap suara. Bara heran, apa maksudnya?jiwa?tubuh?
Franetta menatap pecahan kaca yang di genggaman nya. Serpihan kaca lah yang selalu menemani nya, kaca inilah yang selalu setia sehingga Franetta sering menganggap kaca lah temannya.
Franetta dan Granetta tidak ada bedanya. Sama-sama menderita, sama-sama dibenci keluarganya, dan jangan lupakan sama-sama sering melakukan Self Harm.
Kalian tahu apa itu Self Harm?Self Harm adalah masalah kesehatan mental dimana seseorang akan berusaha menyakiti dirinya sendiri secara sengaja.
Karena pikiran Franetta yang sudah dipenuhi dengan bayang-bayang saat keluarganya menyiksa dirinya sehingga membuat dirinya mengarahkan kacanya tepat pada denyut nadinya.
Sebenarnya, ingatan yang ada di pikirannya adalah bayang-bayang semasa jadi granetta, dimana seharusnya di umur yang masih terbilang cukup kecil mendapat kasih sayang keluarganya, tapi apa?dirinya selalu mendapat siksaan, hinaan, cacian, makian, dll.
Sudah cukup, dirinya sudah tidak kuat lagi. Perlahan kacanya bersiap menembus tepat pada denyut nadinya, hanya tinggal 1 cm kaca tersebut menembus kulitnya, tetapi sebelum itu............
Ciee nungguin ya
Jangan marah ke author kalem ini okeyy, marah aja ke Franetta yang ngegantung adegan bundir nya.Btw, kalian apa kabar?
Gimana sama chapter kali ini?author mau up tapi alurnya lupa, jadi baru sekarang up nya.Kalian mau bilang apa sama FRANETTA?
Mau bilang apa sama GRANETTA?
Mau bilang apa sama BARA, si abang bodoamat an sama adiknya?
Grup chat cerita ini lagi open member lho, yakin gak mau join?
Ini pembacanya banyak tapi vote nya gak setara dengan pembacanya, jangan cuma mampir doang, tinggalin vote dan komennya, biar author cepat up nya.
LEMES PREND, READERS CUMA MAMPIR BACA DOANG TAPI GAK NINGGALIN VOTE😌🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queen Mafia
Teen FictionWarning!!! Dilarang plagiat cerita ini!!tolong hargai karya orang lain. ••••••••••••• Granetta Azzila Ardinata, gadis penyuka darah karna kejadian masa lalunya. Ia berasal dari keluarga terkenal dengan menduduki posisi terkaya no. 3 di dunia. "Kau g...