22. If It's Like You Said

675 105 94
                                    

Yuhuu!
Apa kabarnya?
Semoga sehat terus, yoo.
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Semoga suka.
Selamat membaca^^

Selamat membaca^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Memahami arti dari kata "jatuh cinta" itu penting sebelum memulai untuk membangun sebuah ikatan dalam cinta."

***

"Kau yakin akan masuk seorang diri?"

Rachel menoleh menatap Baekhyun yang duduk rapi di kursi kemudi. Hari ini, ia meminjam waktu milik lelaki itu untuk mengantarnya ke apartemen milik Sehun.

Gadis itu hendak mengambil barang-barangnya yang sengaja ia simpan di apartemen lelaki itu. Sebab, kemarin-kemarin ia terkadang menghabiskan waktunya di apartemen milik Sehun meskipun hanya sekadar duduk memperhatikan lelaki itu.

Karena sekarang sepertinya ia sudah tidak akan menginjak apartemen itu, ia memilih untuk ke sana dan mengemas barangnya sebelum dibuang oleh Sehun atau sosok lain yang bisa saja membuang barangnya suatu hari nanti.

"Hm. Tunggu sebentar, yah. Aku akan mengemasnya dengan singkat," ujar Rachel sembari keluar dari mobil Baekhyun.

Langkah kecil gadis itu mengalun perlahan dan kian mempersempit jarak antara dirinya dan apartemen milik Sehun.

Sesampainya di sana, ia menekan bel apartemen tersebut. Tak seperti biasanya. Ketika ia berkunjung di sana, ia akan masuk begitu saja karena dirinya sudah sangat hapal dengan password apartemen milik Sehun.

Kali ini ia memilih untuk mengabaikan kebiasannya itu.

Pintu apartemen tersebut terbuka dan menampilkan sosok Sehun berdiri dengan wajah datarnya.

"Maaf mengganggu waktumu. Aku ingin mengemas barang-barang milikku yang ada di sini jika kau izinkan."

Sungguh. Izin kepada Sehun sebelum melakukan sesuatu bukanlah gaya Rachel. Selama ini, perempuan itu terkesan seenaknya saja jika berhadapan dengan Sehun. Ia selalu melakukan apa yang ia inginkan tanpa pernah minta izin pada Sehun. Namun, sepertinya Rachel betulan ingin melupakan semua kebiasaan lamanya mulai hari ini.

Hal itu bahkan membuat sosok lelaki yang membuka lebar pintu apartemennya tanpa bersuara itu merasa asing dengan Rachel.

Rachel masuk ke dalam apartemen milik Sehun. Seketika hatinya terasa seperti ditusuk benda yang sangat tajam begitu ia menginjakkan kaki di sana. Ia sudah terbiasa dengan tempat itu. Banyak sekali kenangan yang ada di sana. Ia berani bertaruh bahwa dirinya tidak akan lupa segala bentuk sesuatu yang ia lakukan di sana.

Bahkan kenangan sekecil apa pun itu akan ia ingat sepanjang hidupnya.

"Aku sudah mengemas barang milikmu," lirih Sehun yang berhasil membuat langkah Rachel berhenti.

OBSESSION (RSB 14)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang