23. Their Weekend

582 103 71
                                    

Yuhuu!
Apa kabarnya?
Semoga sehat terus, yoo.
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Semoga suka.
Selamat membaca^^

Selamat membaca^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pendamping setia seseorang sebenarnya bukanlah pasangannya melainkan rasa sakitnya."

***

Pagi yang cerah menyelimuti Seoul hari ini. Sang mentari yang bersinar dengan penuh semangat membuat kedua insan yang sedang berada di taman hiburan saat ini ikut bersemangat.

Baekhyun dan Rachel.

Keduanya memilih untuk ke taman hiburan sembari menaiki beberapa wahana dan mencicipi beberapa kuliner yang ada di sana.

"Ah, aku sangat bersemangat untuk menaiki wahana ini, Dokter Baekhyun," seru Rachel dengan nada antusiasnya.

Beda dengan Baekhyun yang saat ini duduk di hadapannya, lelaki itu justru nampak tegang. Air mukanya sangat berbanding terbalik dengan milik Rachel.

"Ayolah, Dokter Baekhyun. Kau harus tersenyum."

Baekhyun menatap Rachel dengan tatapan kesalnya.

"Aku tidak suka ketinggian!"

Mendengar hal itu membuat Rachel tertawa. Sekarang, mereka berdua sedang menikmati wahana kincir angin.

Mungkin bukan mereka, tapi hanya Rachel seorang. Sebab, Baekhyun tak lagi menampilkan senyum manisnya semenjak ia masuk ke dalam bilik kecil yang ada di kincir angin tersebut.

Berkat paksaan Rachel, Baekhyun terpaksa menuruti kemauan gadis itu. Ia sedikit menyesal karena justru mengajak Rachel ke taman hiburan. Seandainya saja ia memilih tempat lain, mungkin ia tidak harus melakukan senam jantung seperti saat ini.

"Tak apa. Ada aku di sini," sahut Rachel dengan ekspresi mengejeknya.

Perlahan kincir angin tersebut mulai bergerak. Hal itu membuat Baekhyun refleks menggenggam erat tangan Rachel yang menganggur.

"Aku betulan tidak suka ini, Rachel!"

Tawa Rachel kembali pecah. Ia membalas genggaman milik Baekhyun.

"Kali ini, jika kita terjatuh, aku akan melindungimu seperti kau yang melindungiku saat aku melompat dari pohon."

Mendengar hal itu membuat kedua mata Baekhyun membola.

"Jangan bicara sembarangan. Bagaimana jika kita betulan jatuh? Kau pikir tubuh kita masih terbentuk jika jatuh dari ketinggian ini, hah?"

Entah sudah kali berapa tawa Rachel pecah. Kali ini ia betulan tertawa terbahak-bahak karena menurutnya Baekhyun sangatlah lucu.

OBSESSION (RSB 14)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang