"Cerita sederhana tentang gadis SMA yang rasa cintanya hanya dianggap sebuah obsesi oleh seorang lelaki yang lebih tua darinya."
Start 25 Februari 2019.
Yuhuu. Apa kabarnya? Semoga sehat teruss. Jangan lupa kritik dan saran. Serta ditegur jika ceritanya punya kesamaan dengan cerita orang. Selamat membaca. Semoga suka^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau yang terindah untuk hatiku. Jadi, mohon mengerti apabila aku tidak bisa menjauh."
***
Sehun Ivarel Nathaniel.
Lelaki yang berkali-kali lipat terlihat lebih tampan ketika menenteng snelli miliknya itu berjalan pelan menyusuri koridor rumah sakit.
Ya.
Kalian tentu saja pernah melihat seorang dokter muda atau dokter tampan, bukan? Sejatinya, mereka terlihat lebih tampan ketika sedang menenteng snelli putihnya dibandingkan saat mereka sedang memakai snelli tersebut. Namun, bukan berarti apabila mereka menggunakan snelli, mereka terlihat tidak menarik.
Jas putih khusus dokter itu selalu menarik perhatian apabila dikenakan oleh seseorang yang berprofesi sebagai dokter. Terutamanya oleh dokter yang berjenis kelamin lelaki.
Termasuk seorang Sehun Ivarel Nathaniel.
Ayolah. Bahkan tanpa snelli sekalipun, lelaki itu tetap tampan. Apalagi sekarang dirinya sedang berjalan dengan segala karisma miliknya. Membuat para perempuan yang ada di sana baik pegawai maupun pasien mempunyai hasrat untuk memilikinya.
Badan tinggi sempurnanya dibalut dengan kemeja hitam yang lengannya digulung sebatas siku. Celana kain yang membalut kaki panjangnya turut membantu aura ketampanan lelaki itu keluar. Jangan lupakan sepatu kulit mahalnya yang terlihat sangat cocok dengannya.
Lelaki itu menghentikan langkahnya ketika dirinya sudah sampai di tempat tujuannya.
Ketika jam makan siang tiba, hanya Sehun satu-satunya dokter yang tidak makan di kantin rumah sakit. Padahal kantin rumah sakit terkenal dengan makanannya yang sangat enak. Namun, lelaki itu selalu memilih makan siang di sebuah kafetaria yang terletak di seberang rumah sakit.
Semua orang tahu jika lelaki itu selalu memilih makan siang di kafetaria yang ada di seberang rumah sakit untuk makan siang bersama dengan seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA.
Namun, tidak ada yang begitu tahu apa hubungan mereka dan seperti apa sebenarnya hubungan mereka.
Mereka hanya tahu bahwa dokter paling tampan yang bekerja di rumah sakit tersebut sangat dekat dengan seorang gadis SMA bernama Amanda Rachelia Withlove.
"Apa aku terlambat kali ini?" tanya Sehun pada pemilik kafetaria tatkala kedua matanya tidak mendapati sosok Rachel di dalam sana.
Biasanya perempuan itu sudah duduk pada kursi yang ada di sudut ruangan sembari memperlihatkan cengiran khas miliknya ketika Sehun sudah ada di sana.
