Yuhuuuu.
Apa kabarnya?
Semoga sehat terus, yoo.
Jangan lupa kritik dan saran.
Serta mohon ditegur apabila memiliki kesamaan dengan cerita orang.
Semoga suka.
Selamat membaca^^
"Jangan tunggu kesempatan hadir baru memulai sesuatu, bukan kesempatan yang menghampiri, namun justru manusia yang harus menciptakan kesempatan itu."
***
"Bagaimana dengan operasi di hari Rabu? Apa kalian sudah memutuskan?"
Lelaki bermata bulat yang sedang bicara dengan rekannya itu menatap dua sosok yang duduk tepat di hadapannya secara bergantian.
"Ya, kami yang akan mengoperasinya," sahut sosok lelaki bernama Sehun tersebut pada Kyungsoo.
"Baguslah. Kalau begitu aku serahkan operasi Nyonya Marishka pada kalian berdua. Sekarang istirahatlah. Aku harus menemui pasienku."
"Baik, Dokter Kyungsoo," sahut sosok lelaki yang duduk di samping Sehun pada Kyungsoo.
Kyungsoo keluar dari ruangan yang mereka gunakan untuk mengadakan rapat kecil yang mereka gunakan untuk membicarakan perihal yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.
Kini hanya tinggal Sehun dan seorang Baekhyun di dalam sana.
"Apa kau akan makan siang di kafetaria?" tanya Sehun begitu saja pada sosok Baekhyun.
Baekhyun mengangkat sebelah aslinya. "Aku ada operasi setelah ini."
"Itu artinya kau tidak menemui Rachel?"
Baekhyun nampak tertegun mendengar pertanyaan dari Sehun. Memang terdengar seperti pertanyaan biasa. Tapi, ada makna di dalam pertanyaan tersebut dan Baekhyun tahu bahwa makna dari pertanyaan Sehun adalah untuk memastikan sesuatu.
"Sudah beberapa hari ini Rachel tidak datang ke sana. Bukannya kau sering ke sana? Kau tidak lihat kalau Rachel sudah tidak pernah ada?"
"Aku selalu datang terlambat. Jadi, aku pikir dia datang di sana dan makan bersamamu."
Baekhyun tertawa kecil. "Kau cemburu?" tanyanya tanpa ada basa-basi.
"Hm? Untuk apa aku cemburu. Rachel bukan siapa-siapa bagiku."
"Lalu, kenapa layar ponsel Rachel adalah gambar dirimu? Rachel juga sering mengatakan padaku bahwa dia adalah calon istrimu."
"Dia hanyalah anak kecil yang suka membicarakan sesuatu yang sembarangan."
"Tapi, perasaan Rachel bukanlah sesuatu yang sembarangan. Aku tahu kau sadar itu dengan baik."
Sehun menatap Baekhyun dengan tatapannya yang sulit diartikan. "Apa maksudmu?"
"Aku memang orang baru di sekitar kalian. Tapi, satu hal yang aku tahu. Kalian mungkin saja tidak punya hubungan, tapi kalian punya ikatan yang erat."
"Jangan bercanda, Dokter Baekhyun. Kami tidak seperti itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION (RSB 14)
Fanfiction"Cerita sederhana tentang gadis SMA yang rasa cintanya hanya dianggap sebuah obsesi oleh seorang lelaki yang lebih tua darinya." Start 25 Februari 2019.