"Cerita sederhana tentang gadis SMA yang rasa cintanya hanya dianggap sebuah obsesi oleh seorang lelaki yang lebih tua darinya."
Start 25 Februari 2019.
Yuhuu! Apa kabarnya? Semoga sehat terus, yoo. Jangan lupa kritik dan sarannya. Semoga suka. Selamat membaca^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Only Love Can Hurt Like This." -Paloma Faith
***
"Ada keretakan tambahan pada tulang kakimu yang hampir patah beberapa tahun lalu."
Rachel menggigit bibir bawahnya mendengar penuturan milik Kyungsoo. Dirinya tidak tahu jika fakta yang akan ia dengar ternyata lebih buruk daripada dugaannya.
"Tapi, aku tidak akan duduk di kursi roda lagi, bukan?"
Kyungsoo mengacak rambut Rachel pelan. "Aku tidak akan izinkan hal itu terjadi. Aku akan menjaga kaki tetap baik-baik saja. Kau harus berjalan di atas altar dengan langkah yang anggun."
"Dokter Kyungsoo?"
Lelaki yang memiliki senyum manis itu duduk di samping Rachel. Ia meraih kedua tangan Rachel dan menggenggamnya dengan erat.
"Aku minta maaf karena kejadian tadi. Kau pasti terkejut."
Kejadian yang dimaksud oleh Kyungsoo adalah kejadian di mana Sehun dan juga Baekhyun saling adu pukul di hadapan Rachel.
Jujur saja, Rachel sangat, sangat, dan sangat terkejut melampaui apa yang Kyungsoo pikir. Ia tidak pernah menyangka bahwa kedua lelaki itu akan saling tinju di hadapannya.
Beruntung, Kyungsoo tiba di sana tepat waktu. Rachel tidak tahu apa jadinya Sehun dan Baekhyun jika tidak ada Kyungsoo.
Hanya saja, Rachel juga sedikit merasa tidak beruntung. Di saat yang sama, Charol datang dan menyaksikan kejadian tersebut.
Dirinya tidak siap atas pertanyaan yang mungkin akan Charol tanyakan padanya nanti.
"Aku yang harusnya minta maaf. Aku penyebab dari ini semua, Dokter Kyungsoo."
Satu tangan Kyungsoo bergerak membelai lembut rambut Rachel. Bibirnya yang berbentuk love itu membawa sedikit kehangatan untuk Rachel.
"Semenjak kau menjadi pasien Sehun dan akrab denganku, aku juga sudah terbiasa denganmu. Bahkan di beberapa waktu, kau terasa seperti adik untukku."
