10. Special Flashback For Sehun

2.3K 420 314
                                    

Yuhuuu.
Apa kabarnya?
Semoga sehat terus yah.
Jangan lupa kritik dan saran.
Serta mohon ditegur apabila punya kesamaan dengan cerita orang lain.
Selamat membaca.
Semoga suka^^

Semoga suka^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Berhentilah untuk menilai orang dari luar. Jangan suka beropini berdasarkan kesimpulan yang otak kalian ciptakan yang merupakan hasil menilai orang tanpa tahu kebenarannya."

***

Setengah jam.

Setengah jam adalah waktu terlama bagi Sehun untuk menunggu sosok gadis kecil yang selalu mengganggu hidupnya selama satu tahun ini.

Lelaki itu melirik jam tangan mahal yang melingkar di pergelangan tangannya. "Kau membuatku menunggu, Rachel," bisiknya pelan.

Sehun berdiri dari duduknya, kemudian menghampiri sang pemilik kafe. "Aku akan kembali ke rumah sakit, Bibi Kim. Jika dia datang, katakan bahwa aku sudah menunggu lama di sini," ujarnya kemudian beranjak keluar dari kafetaria tersebut.

"Dia pasti terkena masalah lagi di sekolah," ocehnya sembari berjalan menuju ke rumah sakit.

Setelah berhasil menyeberang, ia menolehkan kepalanya ke arah bangunan sekolah Rachel yang memang terlihat dari tempatnya berdiri. Bersamaan dengan itu, sekumpulan gadis yang memakai seragam yang sama dengan milik Rachel berjalan melewatinya begitu saja.

"Aku tidak tahu dia menghilang ke mana. Biasanya dia selalu ke sini tiap istirahat."

Samar-samar Sehun dapat mendengar obrolan para gadis tersebut, lantas ia mengekori gadis itu dengan tatapannya. Di saat matanya menemukan sesuatu yang tidak asing, ia langsung menghampiri gadis tersebut.

"Permisi," ujarnya pada mereka.

Sontak mereka menatap Sehun dengan mata yang memicing, kecuali sosok gadis bernama Chaeri, teman dekat Rachel di sekolah.

"Apa itu adalah tas milik Rachel?" tanya Sehun begitu saja sembari menunjuk tas berwarna merah jambu yang sedang Chaeri tenteng.

"Benar. Ini tas milik Rachel. Anda adalah dokter yang Rachel idolakan, bukan?" tanya Chaeri pada sosok Sehun.

Sehun antara ingin mengangguk dan juga tidak.

Ia ingin membenarkan, namun tingkat percaya dirinya tinggi sekali dengan cara itu. Ingin menggeleng, tapi memang benar. Rachel bahkan lebih dari sekadar mengidolakannya.

"Aku mengenalnya. Di mana Rachel sekarang? Kenapa tasnya berada pada kalian?" tanya Sehun beserta jawaban yang ia pikir sudah paling baik untuk pertanyaan Chaeri sebelumnya.

"Rachel meninggalkan kelas begitu saja. Dia minta izin untuk ke toilet saat pelajaran masih berlangsung. Namun, hingga detik ini, dia belum kembali."

Sehun mengernyitkan alisnya. "Boleh aku saja yang memegang tasnya? Aku yang akan mencarinya."

OBSESSION (RSB 14)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang