Cerita oneshoot / twoshoot / threeshoot / lebih Jaemin Jisung.
Note: cerita disini akan ending dalam 3-5 chapter atau lebih. Jika sudah end maka cerita selanjutnya berbeda lagi.
Tentang Jaemin dengan segala cintanya untuk Jisung.
•BxB
•18+
•Harap pa...
Tak terasa tiga tahun sudah berlalu. Hubungan Jaemin dan Jisung pun semakin dekat. Selama tiga tahun, hampir setiap hari mereka lalui bersama.
Jaemin yang selalu mengantar jemput Jisung sekolah, menghabiskan waktu libur bersama, tak jarang juga Jisung menemani Jaemin di kantor.
Kehidupan Jaemin yang dulu terasa biasa saja dan membosankan kini lebih berwarna dengan kehadiran Jisung. Lelaki manis yang selalu mewarnai hari hari nya dengan tingkah menggemaskan nya.
Jaemin sekarang sedang berada di sekolah Jisung, hari ini merupakan hari kelulusan Jisung. Jaemin berjalan di koridor yang ramai oleh para murid yang sedang menunggu orang tuanya mengambil raport. Dan juga beberapa orang tua murid yang nampak bahagia karena kelulusan sang anak.
Penampilan Jaemin bisa di bilang biasa saja, namun berhasil menarik perhatian semua orang yang ia lewati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"OM JAEMIN!" Teriakan Jisung mampu menyita perhatian semua orang yang ada di situ.
Jaemin tersenyum manis ketika melihat Jisung yang sedang berlari kearah nya. Ia merentangkan tangannya menyambut Jisung yang langsung melompat ke dalam pelukan nya.
"Om Jaemin, Jie kangen." Jisung memeluk Jaemin erat.
Jaemin tersenyum, membalas pelukan Jisung tak kalah erat, menghirup wangi Jisung yang begitu khas dan sudah menjadi candunya.
"Aku juga merindukan mu."
Perusahaan Jaemin yang sudah tersebar di berbagai macam negara tentu membuat mereka kadang harus berpisah. Entah itu seminggu, dua minggu atau bahkan satu bulan, dan sekarang mereka baru bisa bertemu setelah berpisah selama satu minggu.
Jaemin menurunkan Jisung, tak enak juga di perhatikan oleh banyak orang. Ia menatap Jisung yang juga sedang menatap nya dengan senyum menggemaskan seperti biasanya.
Wajah Jisung sekarang sudah lebih dewasa, lelaki manis yang dulu tingginya hanya sebatas dagu nya kini sudah hampir setara dengannya. Jisung nya tumbuh begitu cepat.
Jaemin membawa Jisung duduk di kursi yang ada di koridor sekolah Jisung. Sembari menunggu orang tua Jisung yang masih ada di dalam kelas.
(Ini saya ga tau di Korea ngambil raport nya sistem nya kaya gimana, jadi saya samain kaya di Indonesia)
"Om Jaemin, Jie lulus ga ya?" Jisung mengambil tangan Jaemin yang lebih besar darinya, memainkan jari jari lelaki tersebut.
Memainkan cincin yang tersemat di jari manis Jaemin, cincin yang juga ada di jari manis Jisung. 3 tahun lalu mereka memang sudah bertunangan, sebagai komitmen di antara mereka.
"Pasti lulus baby." Semburat merah muda langsung muncul di pipi Jisung.
Hal yang selalu terjadi ketika Jaemin memanggil nya dengan sebutan 'baby' atau 'sayang' meski sudah sering namun tetap saja Jisung selalu merasa malu dan salting.
