"Jaeminhh..." Desahan Jisung mengalun memenuhi bilik toilet yang mereka tempati.
Tangan kiri Jisung meremas rambut belakang Jaemin sementara tangan kanannya meremat kuat bahu lelaki tersebut ketika Jaemin menghisap dadanya dengan kuat. Tidak ada lagi kain yang menutupi tubuh keduanya. Mereka kini sama sama naked.
Jaemin menjauhkan wajahnya dari dada Jisung, ia tersenyum bangga melihat banyaknya tanda yang menghiasi tubuh putih kekasih manisnya.
Jaemin beralih menatap wajah memerah Jisung, "So beautiful."
Jisung mendorong Jaemin hingga terduduk diatas kloset. Ia mendudukkan dirinya di pangkuan lelaki tersebut. Tepat diatas kejantanan Jaemin yang sudah sepenuhnya tegang.
Jisung mencium bibir Jaemin, tangannya terangkat mengusap dada bidang Jaemin sensual.
Jisung menajuhkan wajahnya, "Jaemin terlalu lama,"
Jaemin tersenyum tipis, "Mau langsung ke inti, hm?"
Jisung mengangguk, "Jie yang pimpin."
Jaemin mengangguk membiarkan lelaki manisnya memimpin permainan panas mereka.
Jisung sedikit mengangkat tubuhnya, menggenggam kejantanan Jaemin dan mengarahkannya pada lubang analnya. Jisung perlahan bergerak turun bersamaan dengan kejantanan Jaemin yang perlahan masuk kedalam anal sempitnya.
Jisung memejamkan matanya erat merasakan rasa sakit yang teramat di bawah sana. Tangannya tanpa sadar mencengkram bahu Jaemin dengan kuat hingga kuku kuku panjangnya tertancap di bahu lelaki tersebut.
Jaemin yang melihat ekspresi kesakitan Jisung jadi tidak tega.
"Jie, kalo sakit ga usah di pak--arghh!" Jaemin mengerang pelan ketika Jisung turun dengan cepat membuat kejantanannya langsung masuk sepenuhnya.
"Jie..."
Jisung mengatur nafasnya yang memburu, ia tersenyum tipis menatap wajah khawatir Jaemin.
"Sayang, berhenti aja ya?" Jaemin sungguh tidak tega melihat mata Jisung yang berkaca kaca.
Jisung menggeleng, "Aku udah susah payah kaya gini, pas udah masuk malah di suruh berhenti." Ia mempoutkan bibirnya kesal.
"Tap--"
"Aku gerak ya."
Jaemin menghela nafas pelan, "Pelan pelan aja." Jisung mengangguk. Ia perlahan bergerak naik turun dengan pelan.
"Sshhh... Akhh..." Jisung mengigit bibir bawahnya menahan rasa sakit pada analnya. Ia menarik tengkuk Jaemin dan kembali mempertemukan bibir keduanya untuk sedikit mengurangi rasa sakit yang ia rasakan.
Jaemin dengan senang hati langsung membalas ciuman Jisung. Tangan Jaemin berada di pinggang Jisung untuk membantu Jisung agar lebih mudah bergerak.
Jaemin mati matian menahan diri agar tidak langsung menggempur lubang sempit yang menjepit kejantanannya dengan kuat. Yeonjun memang benar, lubang Jisung begitu sempit dan terasa hangat.
Jisung menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jaemin. Gerakan yang tadi pelan perlahan menjadi cepat.
"Ahhh..."
Jisung mendesah lirih, tubuhnya bergetar kecil ketika kejantanan Jaemin berhasil menyentuh titik manisnya. Menghantarkan rasa nikmat yang menghantam seluruh syaraf syaraf di tubuhnya.
"Ah! Ahhh... Ahh.. Angghh..."
Kepala Jisung mendongak, gerakannya semakin lama semakin cepat untuk mencari kenikmatannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby🔞|Jaemsung
Teen FictionCerita oneshoot / twoshoot / threeshoot / lebih Jaemin Jisung. Note: cerita disini akan ending dalam 3-5 chapter atau lebih. Jika sudah end maka cerita selanjutnya berbeda lagi. Tentang Jaemin dengan segala cintanya untuk Jisung. •BxB •18+ •Harap pa...