Jisung terdiam, jantung nya berdetak cepat, pikiran pikiran negatif bermunculan di kepala nya. Ia menggeleng pelan sebagai jawaban pertanyaan Jaemin, tidak mungkin ia merelakan tubuh nya begitu saja.
"Bukankah kau bilang semua? Tentu itu termasuk bukan? Dan kau sudah memberi ku izin," Jaemin berbisik pelan di depan bibir Jisung.
Tangan Jaemin terangkat membelai lembut pipi Jisung, "Kau tau? Aku sebenarnya tidak ingin mencuri, aku hanya bosan terus terusan mengurus berkas dan ingin mencoba hal baru. Namun siapa sangka malam ini justru aku mendapatkan lelaki manis seperti mu," pantas saja pencuri menggunakan mobil.
Tatapan Jaemin beralih menatap bibir merah muda Jisung yang tampak menggoda, sebelum kembali menatap mata Jisung yang sama sekali tidak menatap nya.
Ia mendekatkan wajah nya dan menempel kan bibir kedua nya. Mata Jisung membulat terkejut ketika merasakan bibir tipis Jaemin menempel di bibir nya, memundurkan tubuh nya agar ciuman itu terlepas namun tidak bisa.
Sebelah tangan Jaemin menahan tengkuk Jisung, Jaemin mulai menggerakkan bibir nya. Melumat pelan bibir Jisung yang terasa begitu kenyal dan lembut, dan juga rasa manis yang Jaemin rasa kan dari bibir lelaki yang berada di pangkuan nya.
Jaemin melumat bibir atas dan bawah Jisung bergantian, lidah nya berusaha memasuki mulut Jisung, namun Jisung menutup mulut nya rapat rapat. Kedua tangan Jisung meremat kedua bahu Jaemin, mendorong nya sebisa mungkin untuk melepaskan ciuman sepihak itu. Namun usaha nya sia sia, tenaga Jaemin lebih besar darinya.
Jaemin menarik pinggang Jisung, merapatkan tubuh kedua nya, menggigit bibir bawah Jisung membuat mulut kecil itu reflek terbuka. Jaemin melesakkan lidah nya masuk ke dalam rongga mulut Jisung, mengabsen deretan gigi Jisung yang tersusun rapi dan mengajak benda lunak tak berulang itu untuk bergulat.
Jisung mengernyit ia merasa aneh dengan ciuman Jaemin, ini tentu pertama kali untuk nya. Merasakan lidah Jaemin yang bermain main di dalam mulut nya membuat Jisung menggerakkan lidah nya untuk mendorong lidah Jaemin keluar, yang justru di anggap Jaemin sebagai balasan dari Jisung.
Merasa usaha lidah nya yang mendorong lidah Jaemin keluar sia sia. Tak ada pilihan lain, Jisung langsung mengigit lidah Jaemin membuat ciuman tersebut terlepas. Jaemin meringis, ia menyecap lidah nya yang terasa ngilu karena gigitan Jisung, ia menatap Jisung tajam.
Penampian Jisung tampak berantakan sekarang, dengan lelehan saliva yang mengalir dari sudut bibir nya, bibir ceri Jisung yang membengkak dan mata nya yang berkaca kaca membuat gairah Jaemin semakin meningkat.
Jaemin menoleh ke depan dan ternyata mobil yang ia tumpangi sudah berhenti di rumah mewah yang ia tinggali. Sang sopir yang tak mau mengganggu kegiatan tuan nya membuat dia hanya diam dan tidak memberitahu Jaemin bahwa mereka sudah sampai.
Jaemin langsung menarik Jisung keluar, namun Jisung langsung menahan langkah nya ketika Jaemin hendak membawa nya masuk ke dalam. Jisung tidak tau ia dimana sekarang, tetapi yang pasti perasaan nya sudah tidak enak sedari tadi. Ia menggeleng berusaha melepaskan cekalan kuat Jaemin dari pergelangan tangan nya.
Jaemin berdecak, ia langsung mengangkat Jisung seperti karung beras dan membawa nya masuk.
"TIDAK!! TOLONG!! AKU DI CULIK!! TURUNKAN AKU!! TURUNKANN!!" Jisung berteriak, berharap seseorang mendengar dan mau membantu nya, tangan nya memukul mukul punggung Jaemin, kaki nya pun sedari tadi tidak bisa diam.
Jaemin mengabaikan teriakan dan pukulan Jisung yang tidak ada apa apa nya.
"Jangan ada yang ke kamar ku sebelum ku perintah." Setelah mengatakan itu pada kepala maid yang ada di situ Jaemin melanjutkan langkah nya menaiki tangga menuju kamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby🔞|Jaemsung
Novela JuvenilCerita oneshoot / twoshoot / threeshoot / lebih Jaemin Jisung. Note: cerita disini akan ending dalam 3-5 chapter atau lebih. Jika sudah end maka cerita selanjutnya berbeda lagi. Tentang Jaemin dengan segala cintanya untuk Jisung. •BxB •18+ •Harap pa...