Baby🔞|Jaemsung

3. Cinema 🔞

Semenjak kejadian dimobil itu, Jaemin jadi semakin nekat. Lelaki itu mulai sering menemui Jisung dihadapan Jeno. Jaemin sering berkunjung ke apartemen Jeno dengan alasan urusan bisnis. Karena ia tau, Jisung pasti ada disitu, secara mereka sudah bertunangan. Dan benar saja, ternyata Jisung memang tinggal bersama Jeno.

Jaemin selalu mengambil kesempatan disaat Jeno sedang sibuk dengan dunianya. Menghabiskan satu ronde dengan Jisung. Tentunya dengan bumbu bumbu paksaan dari Jaemin.

Terhitung sudah lima kali mereka berhubungan badan.

Pertama dibioskop, kedua dimobil, dan ketiga didapur apartemen Jeno.

Saat itu Jaemin datang ke apartemen Jeno untuk membahas kerjasama bisnis mereka. Jisung saat itu sempat terkejut namun berusaha bersikap biasa saja. Ia pada saat itu sedang membuatkan minuman untuk Jaemin dan Jeno sampai tiba tiba Jaemin datang ke dapur dan langsung memperkosanya. Jeno tentu tidak tahu, karena yang lelaki itu tau Jaemin pergi ke toilet untuk buang air kecil.

Yang keempat, dikamar apartemen Jeno. Pada saat itu Jeno pulang dari kantor bersama Jaemin. Mereka berniat kembali melanjutkan pembahasan tentang kerjasama bisnis mereka. Namun Jeno saat itu ingin mandi terlebih dahulu, dan saat Jisung tengah menyiapkan pakaian untuk Jeno, Jaemin tiba tiba datang dan ya. Mereka kembali melakukan itu.

Yang kelima, dikamar mandi apartemen Jeno. Saat itu Jisung tengah membersihkan kamar mandi apartemen Jeno yang berada didapur. Dan Jaemin tiba tiba masuk ke kamar mandi dan kembali menggagahinya. Jisung sempat bingung bagaimana bisa Jaemin berada disini sepagi ini? Dan ternyata lelaki itu pergi joging bersama Jeno. Mereka pergi sebelum Jisung bangun.

Semua itu terjadi di apartemen Jeno karena Jaemin sengaja. Ia ingin membuat Jeno memergoki aksi bejatnya dan berakhir pertengkaran yang akan membuat hubungan Jeno dan Jisung renggang. Namun sayang, selama ini yang ia lakukan selalu tidak diketahui oleh Jeno.

Namun Jaemin tidak menyerah, terbukti sekarang ia tengah memperkosa Jisung di kantor Jeno dan diruangan Jeno sendiri.

Jisung terduduk diatas meja kerja Jeno dengan Jaemin yang menusuknya dari depan.

"Ahh Ja-jaeminh ayo cari tempat lain nghh jangan disini ah!" Jisung mencengkram bahu Jaemin erat. Matanya terus melirik kearah pintu, takut tiba tiba Jeno datang.

"Kenapa? Kau takut Jeno melihat ini, hm?"

Jisung menggeleng, meski sebenarnya iya. Jeno berkata sedang meeting, dan meeting paling cepat selesai dalam waktu 1 jam. Dan sudah terhitung 30 menit lamanya mereka melakukan ini. Ia begitu was was, takut takut Jeno selesai lebih cepat dan memergoki mereka.

"Tidakh emhh disini tidak nyaman ahh aku lebih suka jika kita melakukannya di apartemen muh..."

Jaemin tersenyum miring, jelas Jisung berbohong. Ia mendekatkan wajahnya, memberikan kecupan basah ke pipi memerah Jisung.

"Tapi aku lebih suka disini, lebih menantang." Bisiknya disamping telinga Jisung.

Jisung mengigit bibir bawahnya, rasanya memang sulit untuk mengelabuhi Jaemin. Ia kembali berpikir keras, memikirkan cara untuk membawa Jaemin pergi dari sini.

"Akh!" Jisung memekik ketika merasakan gigitan kuat pada putingnya. Ia meringis ketika putingnya terasa perih namun Jaemin justru dengan sengaja mengusap usap puting yang sudah lecet itu.

"Apa yang kau pikirkan? Jangan pernah mengabaikan ku yang ada dihadapan mu ini sayang."

Tatapan Jisung semakin sayu, air mata tampak menggenang di pelupuk matanya. Ia hanya bisa pasrah ketika tubuhnya didorong untuk tiduran diatas meja. Salah satu kakinya dibawa keatas bahu Jaemin lalu kemudian dorongan kuat dan dalam kembali ia rasakan pada analnya. Membuat desahan kuat kembali meluncur dari bibirnya ketika prostatnya kembali bertemu dengan kepala penis Jaemin.