Ternyata yang sejak tadi memperhatikan aran ialah Shani ketua osis. Dia memperhatikan semua aktifitas aran di aula. Ga tau kenapa itu membuat shani senyum senyum sendiri
Saat ini mereka berlima berada di parkiran menaiki motor mereka.
"Gimana jadi ga ni?" Oniel
"Jadilah gila, dah lama kita nggak ketemu anak anak" aldo
"Lama gundulmu, kita baru ga ketemu seminggu" jawab ollan dengan menimpuk kepala aldo
"Gue sama aran nyusul ye, mau beli makanan buat anak anak dulu" ucap zean sedang memakai helm
"Lahh kok ngajak gue" ucap aran bingung wkwk
"Ehh gu timpukk pake helm kek aldo yeee looo" ucap zean ingin melepas helmnya.
"Iya iya becanda yaelaa" ucap aran dan yang lain ketawa
Setelah itu mereka langsung menuju tempat masing-masing
Aran zean ke supermarket, ollan aldo oniel ke tempat anak anak.
Mereka sudah menganggap anak anak itu adik mereka sendiri.
Supermarket*
Aran mengikuti zean dari belakang dengan membawa trolli.
Kek ibu ibu belanja aja. Sebenarnya dia tidak tau zean ingin beli apa.
Biasanya kita langsung beli se kardus tanpa membawa trolli dan memilih milih lama seperti ini.
"Lu mau beli apa si tumben amat milih milih, biasanya juga pesen depan kasir" ucap aran dengan sebal karna lama sekali.
"Gue mau beli snack baru buat adek adek. Masa ya itu itu aja" zean
"Bilang dong biar gue bantuin cari, mana listnya. Kita bagi aja biar cepet" ucap aran sambil melihat listnya.
Setelah membagi beberapa tugas, aran berpisah dengan zean.
Saat aran sedang mencari cari makanan. Aran melihat Ada gadis yang sedang kesusahan mengambil makanan.
Tanpa berpikir panjang aran langsung membantunya.
Gadis itu kaget. Bagaimana ga kaget cowok itu tiba tiba ada dibelakangnya dan ga ada jarak sesenti pun.
Jadi badan mereka bedempetan. Aku membalikkan badanku sungguh kaget ternyata diaa cowok yang aku lihat waktu itu.
Laki laki ganteng dan lucu karna memarahi kucing. Ternyata dilihat dari deket tambah ganteng. Dan sekarang ditambah tubuhnya yang wangi.
"Heyy ini" ucap aran memberikan makanan yang ingin gadis itu ambil.
"Ohh makasih" jawabnya.
"Butuh bantuan lagi?" Aran mengintip listnya dan benar itu berada dia bagian atas semua
"Ohh ada, ayo ikut akuu" aran menarik jaket gadis itu.
Setelah dibantu oleh aran wanita itu langsung berterimakasih dan pulang. Bahagianya dia bisa dekat dengan lelaki yang dikagumi malam itu.
Saat sampai rumah.
Gadis itu langsung bertemu dengan kakakknya dan menceritakan semuanya.
"Ahh kakak aku seneng bangett, ganteng banget, wangi lagi. Apalagi bantuin aku padahal ga kenal" ucapnya merebahkan tubuhnya di kasur kakaknya.
"Jadi kepo deh kayak apa laki laki itu. Sampai segitu adekku yang ga pernah pacaran ini bisa suka. Gimana ada orang yang bisa naklukin satu es balok dengan cinta pandangan pertama ... utututu" ucap kakaknya gemas.
Kakaknya kepo, siapa lelaki yang sudah membuat adeknya yang sulit jatuh cinta menjadi sangat bucin kepadanya.
Padahal hanya saat pertemuan awal. Dimana lelaki itu membantu anak kucing dan memarahinya.
