7

449 56 6
                                    

Aran meminggirkan mobilnya dan mengambil kucing ditengah jalan itu.

Dia sebenernya sudah masuk area kompleknya.

"Ini siapa si yang punya kucing, kalau kelindes gimana coba"
"Lu juga kucing, ane tau lu punya nyawa 9 tapi juga jangan nantang maut"
"Kalau lu nape nape gimana coba"
Ucap aran memarahi kucing itu.


Dari sebrang ada cewek yang melihat aran dari balkon kamarnya.

"Lucu, ganteng juga" ucap cewek itu.

Setelah aran mengamankan kucing itu, dia langsung pulang.





*kamar aran


Aran merebahkan badannya ke kasur.
Terlihat aran begitu lelah hari ini, dan kecewa karena besok udah mulai sekolah.


Aran memulai ajaran baru disekolahnya. Aran akan mengikuti PLS. Betapaa malasnya aran.


'Apa besok gue pura pura sakit aja ya
'Iya deh,pura pura sakit aja


Setelah memikirkan rencana buat besok, aran langsung tidur.




Pagi hari.

Aran sudah pura pura sakit. Menuju meja makan dia batuk batuk dan bersin bersin.

"Pagi semua, mii aku ijin sekolah ya tiba tiba badan kurang enak badan uhuk uhuk hacing" ucap aran lesu.

"Kamu jangan bohongin mami ya, kemarin aja sehat sehat aja mami tau kamu lagi cari alesan biar ga ikut PLS kan" maminya dengan wajah mengintimidasi.

"Engga mi ngapain aran bohong, uhuk uhuk. Kemarin aran bantuin kucing, mungkin kucingnya penyakitan mi"


"Kalau kamu berangkat sekarang, nanti papi tambahin uang saku mu" teriak papi dari belakang aran.


Aran dengan lantang langsung menjawann OKE

"Tukann bohongggg" jewer maminya.

"Aduhh keceplosan, aduhh mi sakit ..iya iya maap, iya deh sekolahhh" aran meringis kesakitan dijewer maminya

"Janji lo pi ditambahin"

"Iya papi tambahin"
"Terima kasih papikuu yang sangat berguna hihihi"

Datanglah kakaknya aran. Yap dari kemarin chika di rumah kakaknya mendiam i dirinya. Ga tau apa salahnya tiba tiba didiamkan seperti ini.

"Halo kak" aran duduk disebelah fiony.

"Hemm" ucap fiony cuek sambil makan.

Aran tak ingin ambil pusing akhirnya ya sudah. Dia melanjutkan makannya saja daripada terlambat.

Saat didepan rumah ingin berangkat. Aran keluar bersamaan dengan kakaknya. Aran menahan tangan fiony

"Kak, mau bareng aku ga?"

"ga"

"Kakak kenapa si? Kok tiba tiba diem in aku kek gini. Aku ada salah apa sama kakak, bilang dongg" akhirnya aran mencurahkan nya.

"Ga ada" menghempaskan tangan aran

"Ya udah aku minta maaf kalau ada salah, kakak hati hati bawa mobilnya, aran ikutin dari belakang"

"Ya udah aku minta maaf kalau ada salah, kakak hati hati bawa mobilnya, aran ikutin dari belakang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4 LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang