Kegiatan Kemah disekolah
Ya hari ini tepat kegiatan itu berlangsung. Dimana sekarang mereka sedang berdiri dilapangan bersama anggota regunya. Anehnya disini, satu tenda boleh berisikan cewek dan cowok. (Serukann wkwkw)
Chika yang sedari tadi belum melihat aran karena dia dijemput vito pun sedikit kurang mood untuk mengikutinya.
Sampai tiba tiba,
"Jalan jongkok sampai depan sana" ucap pak jabieb
Ya itu aran dkk, mereka terlambat karena sebelumnya mereka nginep bareng. Pikirnya orang orang, ganteng banget padahal udah keringetan gitu. Mereka jalan jongkok dengan oniel zean ollan aldo aran terakhir.
Aran yang bajunya masih terbuka atasnya karena terburu buru menjadi pusat perhatian
"Aduhh aranku"
"Aran aku padamu"
"Mereka semua ganteng banget ya allah kirimkan satu untukku" dan masih banyak lagi
Aran tidak peduli, ia hanya capek dan ngantuk. Semalam iya begadang dengan teman temannya.
"Sekarang menghadap kakak kakak osis dan juga teman teman kalian meminta maaf" suruh pak jabieb
"Kita meminta maaf karena terlambat kak dan teman teman sekalian" ucap mereka bersamaan.
"Shani, mereka tidak usah dihukum karena habis ini mereka akan mengikuti kegiatan perkemahan ini. Biarkan mereka malu saja sekarang" ucap pak jabieb dan dibalas anggukan oleh shani.
"Oke kalian boleh kembali ke barisan" ucap shani
Saat aran ingin pergi ditahan oleh shani. Dia memberikan aran permen supaya dia bisa bangun dari lelah kantuknya.
"Ehh, makasih kak" ucap aran menerima dan kembali menyusul teman temannya.
Semua menyaksikannya termasuk Chika, dan fiony. Chika tambah hancur moodnya, sedangkan fiony memilih untuk pergi dari situ.
Mereka semua sedang membangun tenda masing masing. Hampir keseluruhan isinya cewek dan cowok, tidak denga aran dkk. Untuk saat ini isinya cuman cowok yaitu aran dkk.
Aran dkk sudah siap tendanya lebih awal karena mereka sudah biasa mendirikan tenda. Saat yang lain masih sibuk mendirikan tenda, mereka pergi kekantin karena belum sarapan gara gara terlambat.
Chika yang masih sibuk membantu teman temannya membangun tenda. Dia tidak bisa sama sekali, makanya dia hanya membantu saat teman temannya menyuruh.
Tapi karena tidak enakannya chika, dia mencoba memasang pasak. Saat ingin memalu pasak malah tangannya menjdi sasaran palu.
"Ashhh" chika meringis kesakitan
Tidak ada yang tau termasuk vito karena pada sibuk sendiri sendiri. Dia memilih ijin ke kantin padahal ke uks, sebelum mereka semua mengetahui, Apalagi kalau vito tau, sudah pasti akan ribet jadinya.
Uks
Chika bingung, apa yang harus ia ambil. Ambil dimana P3K. Dia mencari cari sampai menjatuh kan barang barang. Tirai bangsal uks terbuka. Menampilkan seseorang, chika kaget karena bertemu dia disini.
Dia langsung tau dan mengobati tanganku. Aku sedikit meringis kesakitan.
"Aduh, maaf tadi udah pelan pelan" ucapnya
"Iya gapapa kok" jawab chika
"Kamu harus lebih hati hati, apalagi kamu baru pertama kali mengikutinya kan. Tenang aja temen temen disini pasti memakluminya" ucapnya pada chika yang masik memberi perban.
