Kenzo mendengus sesekali berdecak kesal. Kini teman-teman evelyn berada di rumah nya.
"Mengganggu waktu berdua ku saja dengan evelyn!!" Gerutu kenzo memegang gelas di tangan nya.
Evelyn memasuki dapur untuk mengambil beberapa gelas dan teko.
"Apa teman teman mu akan lama berada di sini??" Tanya kenzo.
"Seperti nya iya, karna ada beberapa tugas fisika yang harus di kerjakan" jawab evelyn menata gelas di nampan.
"Jika memang ada tugas fisika kenapa tidak cepat cepat di kerjakan? Kakak lihat, kalian dari tadi asik mengobrol saja. Kakak tidak suka mengulur waktu. Apa perlu kakak usir mereka untuk cepat pulang?!" Ucap kenzo berdecak kesal.
"Kak kenzo! Itu nama nya tidak sopan tahu. Usir-usir orang sembarangan"
"Kamu ingat kan hari ini kita ada acara berdua dear." Ucap kenzo
"Ingat, mana mungkin aku lupa"
"Lalu berapa lama lagi kakak menunggu??"
"Bersabarlah kak,"
****
Laki-laki tersebut duduk di kursi balkon dengan majalah di tangan nya.
"Apa kita jadi untuk pergi nya kak?" Tanya evelyn.
"Tidak," balas kenzo masih fokus pada majalah nya tanpa menoleh sedikit pun.
Evelyn mengangguk mengerti, "baiklah kalo gitu aku ke kamar dulu"
"Huh, tidak ingin membujuk gitu?! Ini malah ditinggal pergi!" Kenzo meletakkan kasar majalah tersebut di samping nya.
Evelyn mengulum senyum nya.
"Kak kenzo bukan anak kecil lagi yang harus di bujuk untuk melakukan sesuatu"
Kenzo mencebikkan bibir nya kedepan. "Tidak boleh sampai batal! Kakak sudah menyiapkan baju untuk kita berdua"
"Gara gara teman mu, kita sudah telat tiga jam. Nanti malam saja kita keluar nya"
"Jangan lupa rias wajah mu," perintah kenzo.
Menurut kenzo, evelyn tanpa rias wajah saja sudah cantik natural apalagi jika di beri sedikit polesan pada wajah gadis itu, pasti akan terlihat sempurna di mata nya.
Malam hari nya. Mereka berdua sudah bersiap-siap.
"Kenapa kamu berdandan terlalu menor?! Cepat hapus make-up nya! Gunakan polesan wajah yang sederhana saja"
"Tapi ini tidak terlihat menor sekali kak,"
"Kakak tidak mau tahu, cepat hapus make-up mu!"
Sesuai dengan permintaan Kenzo, evelyn menurut untuk menghapus make-up nya. Dari pada mereka harus beradu mulut.
Setelah selesai. Kenzo menggandeng tangan evelyn.
"Kamu sangat cantik sekali! Kakak tidak ingin membagi kecantikan mu pada orang orang yang ada di sana, apalagi kamu hanya milik kenzo xavier radenza!"
"Tumben sekali berpakaian rapi seperti ini. Ingin pergi kemana?" Tanya pria paruh baya menghampiri mereka berdua.
"Daddy gausah kepo deh, ini urusan anak muda," ucap kenzo
"Heh, kamu membawa anak gadis daddy. Mana mungkin daddy hanya diam saja, cepat katakan kalian mau pergi kemana?"
"Apakah kamu yakin akan pergi bersama nya? Sudah satu rumah masih saja ingin ngedate di luar," ucap aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP BROTHER
Teen Fiction"Kenzo ingin adik, mom!" "Ayolah daddy beritahu mommy untuk menjawab dan mengabulkan keinginan kenzo. Kenzo hanya ingin seorang adik saja...!!" ______________________________ "Stop it..!! Apa yang kak kenzo lakukan!!" Pekik nya. "Harum tubuh mu sea...