Seorang wanita keluar dari kantor milik suami nya. Ia sehabis mengantar makan siang.
Diandra berjalan di pinggir trotoar menunggu taksi online yang di pesan nya.
Wanita itu mengelus lengan nya sesekali menengok kanan-kiri ke arah jalan raya.
Deg.
Ia melihat seorang wanita yang berdiri tidak jauh dari nya sedang melambaikan tangan kepada dirinya.
Diandra menggeleng kuat. Mimik wajah nya kini berubah drastis.
"Nggak mungkin... Aku pasti salah melihat..." Lirih nya.
Wanita itu tersadar kembali saat bunyi klakson mobil di depan nya.
"Atas nama bu diandra ya??" Tanya driver tersebut.
Diandra mengangguk. Sebelum masuk ke mobil, ia melihat lagi ke arah tempat wanita tadi yang berdiri tetapi orang nya sudah tidak ada di situ.
Diri nya dengan terburu-buru masuk dalam mobil.
****
"Silahkan diminum nyonya," bi ningsih memberikan secangkir teh.
"Terima kasih bi"
"Sama-sama nyonya. Kalau begitu bibi ke belakang lagi mau memasak" pamit bi ningsih pergi menuju dapur.
Setelah menegak teh hangat tersebut, kini diri nya lumayan tenang. Wanita itu menyender di sofa sesekali memijat pelipis nya.
"Pasti aku salah lihat tadi. Mana mungkin dia sekarang bisa berkeliaran bebas" ucap nya.
"Aku sangat pusing memikirkan nya" Diandra menghela nafas lelah.
Ting tong... Ting tong....
Bunyi bell rumah terdengar.
"Bi ningsih.." panggil diandra kencang namun tidak ada sahutan dari arah dapur.
"Pasti bi ningsih sedang fokus dengan pekerjaan nya. Lebih baik aku sendiri yang membuka nya" Diandra berjalan ke pintu utama.
Ceklek.
"Iya ada ap---" ucapan diandra terhenti.
"Hai? Apa kabar?" Tanya orang itu tersenyum smirk.
Nafas wanita itu memburu. "Kamu!!" Tunjuk diandra menatap sengit orang tersebut.
Orang tersebut menurunkan tangan diandra yang berada tepat di depan wajah nya.
"Kenapa? Terkejut ya? aku sudah keluar dari penjara?" Ucap nya tertawa.
"Tiara?!! Ada apa kamu datang kemari?!! Apa kamu ingin menghancurkan ku lagi??!! Apa kamu belum puas?!!" Emosi diandra memuncak.
Tiara tersenyum mengejek. "Aku hanya ingin mengambil hak ku."
"Apa maksudmu?!!"
"Evelyn jovanka anatasya, dia adalah putri ku."
"Aku tidak akan pernah percaya apa yang kamu katakan!!"
"Terserah! Tapi itulah kebenaran nya yang harus kalian semua ketahui! Dia putri kandungku yang aku buang tepat di depan rumahmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP BROTHER
Teen Fiction"Kenzo ingin adik, mom!" "Ayolah daddy beritahu mommy untuk menjawab dan mengabulkan keinginan kenzo. Kenzo hanya ingin seorang adik saja...!!" ______________________________ "Stop it..!! Apa yang kak kenzo lakukan!!" Pekik nya. "Harum tubuh mu sea...