"lyn, ada kakak lo tuh di depan." Ucap cleo masuk ke kelas membawa sapu.
Gadis itu mengerinyit pelan, "Kak kenzo?" Tanya nya.
"Iya lah, siapa lagi kalau bukan dia" jawan cleo.
Thalia menggoyangkan lengan evelyn pelan, "gue ikut ya!!" Ucap thalia penuh antusias.
"Gue juga ikut lyn, sekalian mau caper ke kakak lo deh" sahut cleo.
Evelyn mendelik mendengar ucapan kedua teman nya ini. Oh- astaga, kenzo sekarang adalah milik nya.
"Iya, ayo" ajak evelyn keluar.
Laki-laki itu berdiri di depan kelas nya dengan pakaian yang formal dan satu tangan nya di masukkan ke saku celana.
"Kenapa kak kenzo datang kemari??" Tanya evelyn bingung.
Kenzo memberikan sebuah paper bag pada evelyn. "Ini bekal dan uang saku mu tertinggal,"
Evelyn menggenggam paper bag tersebut. "Kenapa kak kenzo repot-repot mengantar nya ke sekolah. Aku bisa saja meminjam uang pada cleo atau thalia terlebih dahulu"
"Tidak apa-apa, satu arah kantor dan sekolah mu"
Kenzo tidak sengaja menatap kedua teman evelyn yang terlihat aneh. Kenapa kenzo mengatakan nya aneh? Karna mereka senyum senyum sendiri, memelintir rambut nya dan tubuh bergerak-gerak tidak bisa diam.
Sementara itu, evelyn menatap arah pandang kakak nya pada kedua teman nya.
Astaga-- kedua teman nya ini caper nya keterlaluan. Membuat nya malu saja.
"Kalian bisa diem gak?! Bukan nya suka, kak kenzo nanti menjadi ilfeel lihat tingkah aneh kalian!!" Bisik evelyn.
Mereka membulatkan mata nya, sebisa mungkin untuk terus menampilkan senyuman nya pada laki-laki di depan nya.
"H-hai kak kenzo," cleo melambaikan sebelah tangan nya dengan pelan.
Sementara kenzo sedari tadi memasang wajah datar dan dingin nya, mengabaikan sapaan gadis di depan nya.
"Sumpil deh, gue baru ini di abaikan sama cowok" bisik cleo pada thalia.
"Bukan gitu cara nya cle, cara lo tadi itu udah basi"
"Terus gimana?"
"Nih ya, gue tunjukkin ke lo cara nya!"
Saat thalia akan melangkah maju tanpa sengaja ada yang menabrak nya.
"Astaga!! Lo bisa lihat ga sih?! Ada orang sebesar ini di terjang juga!!" Marah thalia memegang lengan nya namun tidak terjatuh hanya bersenggolan lengan.
"Ehm-- sorry, gue buru-buru." Ucap siswi tersebut kembali jalan.
"Eh-- malah nyelonong pergi aja tuh orang!!" Gerutu thalia.
Gadis itu kembali tersadar akan tujuan nya semula. Thalia tersenyum ke arah kenzo. Ok, diri nya sekarang memasang wajah stay cool nya.
Thalia masih senantiasa tersenyum genit, mulai melangkah mendekati laki-laki itu. Namun saat mendapat dua langkah, diri nya tidak sengaja terpeleset.
Brak.
"Oh ghost!!" Umpat thalia terduduk di lantai.
Evelyn menutup mulut nya terkejut sedangkan cleo meringis sakit membayangkan nya.
Ternyata yang membuat nya terjatuh adalah kulit pisang di lantai.
Thalia melihat kulit pisang itu lalu menggeram, "siapa yang buang kulit pisang sembarangan disini!!!!" Pekik thalia melengking.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP BROTHER
Teen Fiction"Kenzo ingin adik, mom!" "Ayolah daddy beritahu mommy untuk menjawab dan mengabulkan keinginan kenzo. Kenzo hanya ingin seorang adik saja...!!" ______________________________ "Stop it..!! Apa yang kak kenzo lakukan!!" Pekik nya. "Harum tubuh mu sea...