Apa?!

1.8K 158 18
                                    

Haechan berlarian dengan begitu semangat dan bahagia setelah  mendapati sebuah pesan dari kekasihnya untuk bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan berlarian dengan begitu semangat dan bahagia setelah  mendapati sebuah pesan dari kekasihnya untuk bertemu.

Mendapatkan pesan itu jelas Haechan sangat bahagia, karna selama dua hari Haechan maupun Mark tak pernah saling berbicara karna sibuk mencari keberadaan Jaemin.

Terus sebelum Jaemin hilang, Mark terus menghabiskan waktu dengan Jaemin. Dan sekarang, Mark memberinya sebuah pesan dan mengajaknya untuk menghabiskan waktu bersama.

Sesampainya dicafe milik bangchan, Haechan celingukan mencari keberadaan sang kekasih.

"Pudu!!"

Haechan menoleh dan tersenyum, lalu mendekati kursi yang diduduki mark.

"Maaf kak, aku telat"

"Ani. Duduklah dulu, pesan setelahnya kita main" haechan tersenyum lalu mengangguk dan mulai memesan sebuah makanan.

Mark tersenyum menatap kearah haechan yang begitu kegirangan.

"Bagaimana harimu?" Tanya mark lembut, haechan menoleh kearah kekasihnya.

"Lebih baik dari hari kemarin kak"

Mark tersenyum, "syukur lah, aku senang jika kau bahagia"

Lalu mark meraih lengan haechan dan mengelusnya dengan begitu lembut, haechan yang mendapat perlakuan manis itu jelas senang, baper pula.

Bagaimana tidak! Selama Jaemin sakit, Mark tak pernah mengkhawatirkan keadaan nya lagi, jangan kan itu. Menoleh saja, kekasihnya itu tidak.

"Maaf karna sering melupakan mu"

Haechan tersenyum, "aku paham kak, aku tak papa kok. Setidaknya kakak kembali padaku itu sudah cukup dan mengobati ku"

Mark tak menjawab nya, hanya senyuman yang mark berikan kepada haechan.

"Apa yang kau alami selama ini hm?"

"Banyak kak..."

Dan yah, Haechan pun mulai menceritakan semua yang dia lakukan selama mark tak ada disampingnya.

Beban, sakit, senang. Semua haechan ceritakan dengan begitu antusias. Mark yang melihat bagaimana Haechan yang begitu antusias dengan ceritanya hanya bisa tersenyum.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TAKDIR | Lee Jeno •endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang