Renjun

1.8K 161 19
                                    

Plak!

"BERHENTI MEMPERSULIT KEADAAN!"

Ucap renjun emosi pada mark, namun mark memilih diam.

"KENAPA KAU MEMBAWA ADIKU PADA MASALAH SEPERTI INI?! KENAPA KAU MERUSAK PERSAHABATAN KAMI?!"

"Njun... Udah dong" ucap guanlin menenangkan renjun, namun renjun masih menatap mark dengan emosi.

"Kenapa diam huh?! JAWAB BEDEB--

"AKU LELAH HUANG RENJUN!"

Renjun terdiam, "Apa yang membuatmu lelah huh?! Masih lelah Haechan!"

"Yah aku tau! Tapi aku juga lelah terus mempertahankan hubungan ini, selama ini aku tak pernah mencintai haec--

Brak!

Mark terjatuh setelah mendapat pukul dari Guanlin, Mark mendengus namun masih dia tahan.

"Kau gila apa?! Siapapun kau, setampan apapun kau. Tak seharusnya kau menyakitinya! Dengan dia mencintaimu, seharusnya kau bersyukur!"

"Kau siapa huh?!" Bukannya menjawab, mark malah bertanya balik.

"Tak penting pria ini siapa!"

Mark hampir memukul renjun namun dengan cepat mark sadar dan menatap renjun tajam.

"Sekarang aku bertanya padamu, lebih baik mempertahankan hubungan tanpa perasaan dan membohongi diri sendiri dan haechan, atau menghentikan agar haechan dan aku tak semakin sakit?"

Renjun terdiam, "sekarang aku bert--

"JAWAB?!"

"Iya aku tau, memang lebih baik kau menyudahi hubungan mu kak. Tapi apa kau pernah berfikir bagaimana perasaan Haechan saat tau kau mengakhiri hubungan demi orang terdekatnya?! AKU KESAL KENAPA KAU MALAH MEMILIH ADIKU!!"

"KARNA AKU MENCINTAI NYA NJUN! AKU MENCINTAI NYA! ALASAN AKU MEMULAI HUBUNGAN DENGAN HAECHAN. AGAR AKU BISA DEKAT DENGAN JAEMIN"

Brak!

Lagi-lagi Guanlin memberikan pukulan pada mark, namun mark malah terkekeh.

"Ya aku jahat, aku mencintai Haechan itu bohong njun, aku hanya mencintai adikmu, aku sakit njun! Aku lebih dulu dekat dengan Jaemin. Aku lebih dulu mencintai Jaemin, TAPI KENAPA JENO YANG MENDAPATKAN HATINYA?!"

Renjun maupun guanlin memilih diam setelah tau apa yang terjadi sebenarnya.

"Sama halnya dengan hyunjin njun, aku sama dengannya. Lagi-lagi Jeno yang merebut nya! Sekarang Jaemin kembali padaku, aku tak mungkin menyia-nyiakan waktu ini. Selama ini aku menderita karna memikirkan kesalahan ku pada haechan dan melihat Jeno dengan kekasihnya semakin dekat"

"Lepaskan adiku kak mark"

"Kau gila?! Aku tak akan menyia-nyiakan waktu ini. Aku tetap akan menikahinya"

Lalu setelahnya Mark pergi meninggalkan Renjun dan Guanlin.

------------------------------

"Hmm.. kak mark tak bisa mengantarku untuk melihat-lihat pakaian ya?"

Tanya Jaemin pada dirinya setelah membaca balasan kekasihnya.

"Biar aku saja na"

Jaemin menoleh dan ternyata itu Jeno, dengan senyum tulus namun entah kenapa raut yang Jeno berikan padanya, raut sendu

"Kak Jeno mau nemenin nana?"

Jeno mengangguk, lalu setelahnya Jeno dan Jaemin pergi untuk memilih Jas yang akan Jaemin kenakan nanti saat menikah.

TAKDIR | Lee Jeno •endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang