"kapan kau akan menyakiti nya lagi?!"
"Kubilang sekali lagi, aku tak akan pernah menyakitinya sedikitpun! Dan aku akan menjaganya, jika kau sampai berani menyakiti nya aku akan membunuhmu"
"Kau pikir dengan merusaknya tidak membuatnya sakit?"
Seseorang itu tersenyum kecil melihat seseorang yang dihadapannya terdiam.
"Lebih baik kau bunuh sekalian tuan hwang. Jadi--
-- dia tak akan menjadi milik orang lain bukan?"
"Bukankah kau mencintainya juga?"
---------------------------
Mark memasuki pekarangan rumah milik keluarga Na, mark pun membuka pintu tersebut dan menyapa semua pembantu disana.
Renjun yang tak sengaja melihat mark yang menaiki tangga yang renjun tau pasti mark akan mendekati adiknya lagi.
Lalu Renjun pun mengikutinya, dan saat mark akan membuka pintu renjun segera menyapanya.
"Eoh? Kak mark?" Sapa renjun seolah-olah baru sadar jika ada mark dirumahnya.
Mark yang tiba-tiba disapa pun jelas terkejut, lalu menoleh kearah samping dan tersenyum.
"Hai njun"
"Kau mau mengajak adiku lagi ya?"
Mark terkekeh, "seperti biasanya njun, cuaca hari ini bagus jadi aku ajak nana untuk jal--
"Kenapa tidak haechan?"
Ucap Renjun memotong perkataan mark, mark terdiam. Melihat hal itu renjun menghela nafas.
"Aku tau niatmu baik kak, tapi bukankah lebih baik kau mengajak haechan. Pasti dia akan menyukainya"
"Kau benar njun. Tapi, ini tanggung jawab ku sebagai seseorang yang diingat nana. Aku tak--
"Bukankah haechan kekasihmu?"
Mark terdiam. melihat itu renjun terkekeh, "maaf bukan maksud ku menyela kak, tapi nana akan baik-baik saja setelah dirumah. Ada aku, shotaro, mama, papa dan pembantu lainnya, bahkan Jeno pun ada"
"Aku tak akan membiarkan nana sakit njun" ucap mark tegas, mendengat ketegasan itu membuat renjun terdiam dan memilih untuk mengalah.
"Ahh-- oke, maaf merepotkan mu kak"
Lalu mark tersenyum, "tidak. Bahkan aku menyukainya"
Lalu setelahnya mark membuka pintu kamar adiknya, renjun yang melihat itu menghela nafas.
"Jeno akan semakin kalah jika seperti ini, dan haechan akan semakin sakit"
✨
Jeno, Hyunjin, Eric dan changbin bertemu untuk menghabiskan waktu bersama.
Eric sibuk dengan gamenya begitupun changbin yang sibuk dengan ponselnya untuk bertukar pesan dengan kekasihnya.
Namun tidak dengan Jeno dan Hyunjin, hyunjin terlihat sedang menikmati kopi yang dipesannya.
Jeno yang melihat itu, jadi teringat kejadian saat dirinya tak sengaja melihat Hyunjin dengan minho dan kedua sahabatnya.
"Jin"
Hyunjin menoleh, "wae?"
"Sejak kapan kau dekat dengan Minho dan kedua sahabatnya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/303501193-288-k355203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR | Lee Jeno •end
Fiksi Penggemar-- Nana mengalami Amnesia Retrograde yang membuatnya hilang ingatan secara permanen karna insiden jatuhnya pesawat, tapi kenapa... "Nana kau mengenalku? Ini aku Jeno, calon tunanganmu" "Kak mark!-- Aku merindukan mu"