Bab 1

3.1K 93 0
                                    

Johnny dan Jaehyun kenal sejak mereka masih dalam kandungan, kedua orang tua mereka kebetulan bertetangga waktu itu. Ibu Johnny yg merupakan warga Chicago pindah ke Seoul karna menikah dengan pria asal negri gingseng tersebut. Ibu Johnny yg masih asing dengan bahasa dan lingkungan sekitar pun tidak memiliki teman di lingkungan tempatnya tinggal. Ini membuatnya sedikit stress dan suaminya memutuskan untuk pindah ke sebuah perumahan dengan tujuan membuat istrinya bisa bersosialisasi dengan banyak orang.

" apakah semua sudah kamu kemas yg akan kita bawa?" Ujar sang suami

" beib,ini terlalu banyak untuk dilakukan seorang diri" jawab sang istri dengan nada manjanya

Sang suami pun terkekeh dengan tingkah sang istri dan berkata" bawa saja yg kita butuhkan untuk beberapa hari,kan kita masih bisa kembali dan mengambilnya  jika kamu merasa lebih nyaman tinggal disana" sambil mengelus lembut wajah istrinya
2 jam berlalu mereka pun siap untuk melakukan perjalanan ke rumah baru itu. Sang istri yg belum terbiasa dengan orang sekitar pun terlihat gugup dan sedikit bingung. Dalam perjalanan sang suami pun berusaha membuatnya lebih tenang dengan bercerita kehidupan masa kecilnya. Saat melewati perbukitan sang suami pun berkata
" Dulu,ayahku sering sekali mengajak ku bermain disungai dan mengajarkan ku bagaimana menangkap ikan. Dan kamu tau ada banyak sekali ikan disungai itu " kekehnya

" lalu?" Cetus sang istri

" itu menyenangkan" jawabnya

" Okey" jawab singkat sang istri mengartikan bahwa dirinya terlalu gugup dan tidak ingin mendengar cerita aneh menurutnya.
Dia yg berprofesi sebagai model di negaranya merasa aneh mendengar cerita yg suaminya katakan,karna dia tidak pernah melihat dan melakukan hal tersebut dihidupnya. Tak berapa lama pun mereka sampai di perumahan yg terlihat sangat rapi dan asri. Terdapat beberapa rumah besar disana.

" Okey ,turunlah kita sudah sampai" ujar suami seraya membuka pintu mobilnya

" Wah,cantik sekali pemandangan disini" sang istri yang berjalan menuju rumah dan melihat sekeliling perumahan itu

Hari pertama mereka menempati rumah itu berjalan lancar. Istrinya terlihat lebih tenang dari sebelumnya. Waktu berselang dengan cepat,seminggu,sebulan sudah mereka menempati hunian tersebut.Saat sedang sarapan sang istri menyeletuk tanpa melihat wajah sang suami yg sedang menyantap sarapan didepannya.

" sepertinya aku telat datang bulan"

" benarkah?" Jawab kaget sang suami

" jangan jangan kamu hamil sayang,lebih baik kamu tes dulu gimana?" sambungnya

Sang istripun mengiyakan perkataan suaminya dan melakukan tes keesokan harinya. Dan hasil tes tersebut jelas terlihat dua garis merah yg mengartikan bahwa perempuan tersebut sedang hamil.

Kebahagian keluarga tersebut pun tersirat jelas saat mereka melakukan USG ke salah satu rumah sakit elit di Seoul.

" janinnya sangat sehat dan ukuran serta beratnya pun sesuai dengan usianya" kata sang dokter

" apakah diusia kehamilan yg sudah menginjak usia 7 bulan masih aman untuk bepergian dok? "

" emh,sebenernya aman saja tp alangkah baiknya untuk banyak istirahat dan rileksasi diri untuk menyiapkan mental saat persalinan nanti"

" baiklah,jika itu yg terbaik" jawab sang ibu hamil cepat lantaran dirinya tau bahwa tidak memungkin kan untuknya melakukan babymoon.

Hari berganti hari dilaluinya dengan melakukan senam ibu hamil dan bermain dengan salah satu Ibu kompleks yg tidak sengaja bertemu dikelas senam tersebut. Dia adalah Ny.Jung. Dia tinggal tidak jauh dari rumahnya dan usia kandungannya pun tidak terpaut jauh . Dia adalah teman pertama bagi Ny. Suh sekaligus tetangganya.

Perjodohan lintas generasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang