Bab 2

1.4K 57 0
                                    

Makan malam pun tersaji rapi di kediaman keluarga Jung, untuk menyambut kembalinya sahabat mereka.

   " wah,sudah lama tak menikmati masakan buatanmu Ny Jung" ucapnya seraya menyendok makanan masuk kemulutnya

" sepertinya kau harus belajar dr Ny Jung sayang,biar kau pandai memasak" ledek Tuan Suh kepada istrinya

  Hanya saja ucapan ya langsung mendapat pincingan mata dari sang istri yg duduk persis disebelahnya ,pemandangan itu pun tak luput dari gelak tawa pasangan Ny dan Tuan Jung

  Johnny dan Jaehyun yg sedari tadi sibuk dengan mainan diruang tengah pun tidak kalah rame dengan orang tua mereka. Sesekali mereka beradu argument dan salah satu diantara mereka mulai pundung.

  Akan tetapi Johnny lah yg selalu mengalah dengan adik serta sahabatnya itu, begitu sayangnya Johnny dengan Jaehyun semua mainan yg jaehyun pengin pun selalu dipinjamkanya

    Setelah makan malam selesai mereka pun melanjutkan dengan mengobrol santai. Tuan Jung dan Tuan Suh bermain catur disudut ruang tamu sambil membahas perusahaan yg mereka kelola bersama.

    Ya kedua keluarga ini bekerja sama membangun sebuah perusahaan dalam bidang properti di Seoul dan Chicago tentunya, mereka memegang peranan penting disetiap anak cabang perusahaan tersebut. Perkembangan yg pesat membuat mereka menjadi salah satu orang yg begitu dikenal di kalangan orang2 kaya.

   Perlahan Ny Suh pun mengelus perut sang Sahabat lembut. Senyum lebar tersirat di wajahnya karna impiannya menambah momongan sudah tidak bisa lantaran kondisi sang suami yg tidak memungkinkan bisa menghasilkan sperma yg  bagus. Begitu juga dengan rahimnya yg 1 tahun lalu diangkat karena masalah kesehatan yg mengharuskan dirinya melakukan itu.

  " jika nanti dia lahir perempuan,maka dia harus jadi menantuku" ucapnya tiba2.Perasaan shock dialami Ny Jung  tatkala mendengar sang sahabat berkata demikian.

   " bagaimana jika dia lahir laki2, apa dia juga harus menjadi menantumu" ledek Tuan Suh dr pojok ruangan tersebut

  " kau mengada2 saja sayang,bagaimana anak2 bisa menerima perjanjian ini kelak mereka dewasa? " sambung Tuan Suh seraya tertawa

    Gelak tawa terdengar nyaring ditelinga,namun tidak dengan Ny Suh yg dengan lantang berkata jika mereka harus menjadi besan . Kesepakatan itu terucap dan di terima dengan baik Oleh keluarga Ny Jung dengan pertimbangan bahwa perusahaan mereka tetap akan menjadi satu dan bukti persahabatan diantara mereka.

Janji konyol yg mereka sepakati bersama akankah terwujud?

    Mereka pun membayangkan jika anak mereka menikah kelak dan mengukuhkan dua keluarga itu menjadi satu keluarga besar,kebahagian terpancar dari raut wajah kedua pasangan suami istri itu.  

     Malam makin larut,Keluarga Suh pun kini sudah berkumpul kembali setelah 2 tahun lamanya mereka tidak bisa kembali ke Korea lantaran Sang suami dan dirinya harus menjalani operasi untuk menyembuhkan sakitnya disana.

" kau tumbuh besar sekarang nak,ga terasa sekarang kamu sudah remaja" usap lembut sang ibu padanya

" kalian yg terlalu lama meninggalkan ku ,sampai aku merindukan kalian amat sangat"

" bukannya kami sengaja Nak,tp kondisi ayah yg harus segera diobati,maafin ayah yah karena ayah keluarga kita tidak bisa bersama selama 2 tahun belakangan ini" jawab sang ayah

" tidak apa2 ayah,asal ayah sehat kembali aku akan terus menunggu dan menunggu" jawab lantang Johnny

Kebahagiaan dan kehangatan keluarga itu terlihat jelas bagaimana orang tua dan anak saling mendukung. Harapan mereka untuk bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan menikmati setiap moment perkembangan sang anakpun terwujud.

Perjodohan lintas generasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang