Bab 3

1K 43 0
                                    


  Langkah jaehyun menuju kelas sembari melihat punggung sang sahabat yg makin menjauh dr pandangan. Senyum tipis bibirnya membalas  gadis2 yg menyapanya.

" hai bro" sapa salah satu teman sekelasnya bernama Jungwoo
"Hai" sahutnya

" hari ini ,kelas basket dibatalkan katanya yah? "Tanya jungwoo saat mereka berjalan bersama menuju kelas

" benarkah?bagaimana bisa?" Tanya Jaehyun kaget

" pak siwon tiba2 tidak datang karena istrinya melahirkan,itu pemberitahuan tertera jelas digrup chat kita" jelasnya

"Akh,aku lupa menyalakan hand phone ku jadi aku tidak tau jika ada pesan digrup" terang jaehyun sembari mengaktifkan hp yg diambilnya dr saku celana

#kelas Johnny

Johnny yg duduk dibangku barisan pinggir jendela pun menatap intens seorang gadis dikelasnya. Parasnya yg cantik dan suaranya yg lembut membuat kagum anak lelaki yg beranjak dewasa tersebut. Dia adalah Chittapon,murid blasteran china Thailand yg selama setahun menjadi teman sekelasnya.

Johnny yg pemalu pun tidak berani untuk mengajak bicara teman sekelasnya tersebut,walaupun mereka sering kali menjadi teman satu kelompok saat mengerjakan tugas yg diberikan oleh gurunya

" Hari ini pak Suho ingin kita melakukan praktikum ulang untuk persiapan ujian bulan depan" terang murid bernama Kun

" ke Lab lagi dong kita" keluh salah seorang murid

Johnny dan semua teman dikelasnya berjalan menuju Lab yg terletak dibelakang kelas mereka. Saat pembagian team yg dilakukan oleh pak suho 2 minggu yg lalu Johnny mendapat kelompok dengan Ten dan juga Doyoung. Mereka pun duduk bersebelahan dimeja yg telah disiapkan untuk tiap kelompok berdasarkan nomer team.

" John,apa kau masih inget tentang materi yg akan di jadikan ujian bulan depan?" Tanya Doyoung depan tatapan penuh harap

" tentu" jawab singkat Johnny membuat Ten yg sedari tadi diam pun tersenyum manis

Melihat senyuman manis Ten,membuat Johnny salah tingkah. Dirasanya detak jantung yg begitu kencang dan sebuah senyuman lebar terukir jelas di wajahnya.

2 jam mereka habiskan dengan praktikum ulang dan menghafalkan materi baru untuk tambahan saat ujian nanti. Mereka pun kembali ke kelas untuk pelajaran selanjutnya. Akan tetapi moment dimana Johnny bisa dengan leluasa berbicara dengan Ten tanpa membuat teman sekelasnya curiga

" Ten,apakan siang nanti kau ada waktu?" Tanya Johnny yg sedari 6 bulan lalu mengagumi kecantikan Ten

" em,tidak. Memang kenapa? " tanya Ten dengan polos nya

"Akh tidak,aku melihatmu beberapa kali bermain video game di tempat itu,aku hanya tertarik dengan permainanmu" ujarnya membuat alasan supaya Ten mau pergi bermain game bersamanya

" seriusan? Kau pernah melihatku bermain game?" Kaget Ten mendengar kata yg Johnny ucapkan dibales anggukan singkat Johnny Suh

Pembicaraan mereka berlanjut sampai tak terasa mereka berada didepan kelas. " baiklah,kita bertemu siang nanti" jawab Ten saat melihat sahabatnya Taeil yg menunggunya untuk ke kelas balet

" Okey,aku tunggu depan sekolah" jawab Johnny sedikit lantang lantaran sang wanita yg membuatnya tersipu telah berlalu pergi

"Bukannya itu Johnny Suh,anak pengusaha terkenal dan kaka dr Jaehyun itu? " tanya Taeil menyelidik
"Benarkah" kaget Ten tatkala baru menyadari bahwa teman sekelasnya itu Johnny suh yg orang tuanya sering kali muncul di tv dan majalah itu

Perjodohan lintas generasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang