Bab 8

409 16 1
                                    



    Sinar matahari menyeruak masuk diantara sela jendela dengan korden yg terbuka membuat penghuni kamar membuka matanya berlahan. Badan polos tanpa sehelai benang ditutupi dengan selimut,menjelaskan malam nikmat yg mereka lalui semalam.

      Dipandanginya wajah lelaki yg tidur Disampingnya,tangannya yg meraba pelan wajahnya menimbulkan semburat merona dipipinya. Tangan halusnya yg masih meraba pipi miliknya membuat siempunya terbangun. Ditariknya gadis itu dalam pelukannya.

      John dan Ten berjalan memasuki bandara menuju kediaman ibunya di Chicago. Pesawat dengan jadwal penerbangan jam 5.30 sore. Masih ada waktu untuk mereka mengisi perut sembari menunggu penerbangan

     Di kediaman Ny Suh beberapa Maid sibuk menyiapkan masakan special menyambut kedatangan mereka. Ditatanya ruangan dengan bunga cantik yg dirangkai sendiri oleh pemilik rumah.

" mom,aku pulang" terdengar suara yg tidak asing membuatnya melangkah menemuinya

" Johnny,my baby" peluknya pada anaknya yg kini sudah dewasa

" Ten,Selamat atas kemenanganmu sayang" ucapnya kepada calon menantunya

" Thanks you mom"senyum manisnya membalas pelukan calon mertuanya 😂

   Tuan Suh pun menyambut kedatangan mereka dan memeluk mereka bergantian. Disantapnya hidangan yg tersaji rapi diatas meja yg khusus dimasak untuk menyambut calon menantunya.

" lalu kapan rencana pernikahan kalian dilaksanakan" tanya sang ayah

" em, aku pikir setelah kelulusan jauh lebih baik" pikir Johnny lantaran kelulusan mereka dilaksanakan tak lama lagi.

" mommy sudah pengin cucu loh John"  rengek sang mommy membuat Ten tersipu malu mendengarnya.

"So pernikahan digelar di Korea or where?"

" Ten rasa di Korea jauh lebih baik,mengingat semua keluarga besar dan teman2 ada di Korea" usulnya disambut baik oleh calon mertua.

    Yongie membawa beberapa Kantong belanjaan menuju apartemen Jae sendirian,Jae sendiri sibuk mengawasi pembangunan proyek diperusaahn ayahnya. Hari ini adalah anniversary pertamanya dengan Yongie.

" aku pulang" sapanya memasuki apartemen itu

" sudah pulang sayang,Mandilah dulu aku siapkan makan malam untukmu" sambut Yongie mengecup bibirnya sekilas dan menyuruhnya membersihkan diri terlebih dahulu

    Jae yg sudah selesai mandi menghampiri Yongie yg sibuk memasak didapur. Dipeluknya tubuh itu lalu mengecup leher kekasihnya sekilas.Rasa lelah yg menderanya hilang seketika mencium bau khas tubuh kekasihnya.

" kamu lelah?" Ujar Yongie sembari sengaduk masakannya

" emh sedikit" jawabnya singkat dengan tangan ya masih memeluk erat tubuh wanitanya

     Dinner yg dimasak ya habis tak tersisa dilanjutkan dengan menonton movie bersama. Film yg romantis dengan segelas wine ditangan,lampu yg remang2 membuat malam ini begitu indah.

"Malam ini tidur disini yah" pintanya memeluk gadis dipangkuannya.

"Kenapa emang" jawaban lugu nya membuat Jae gemas

"Karena aku terlalu merindukanmu" sembari menciumi lehernya sesekali. Dirabanya saku celana lalu memasangkan sesuatu dijari manisnya.

" Jae...ini indah sekali"kagetnya melihat sebuah cincin melingkar dijarinya. Cincin putih dengan butiran berlian menghiasinya .

" kamu menyukainya? Terima kasih telah  bertahan disisiku dengan semua kekurangan ku. Teruslah disisiku sampai kita tua nanti" ditatapnya ia dengan sentuhan lembut mengelus pipinya.

Perjodohan lintas generasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang