Bab 24

252 10 0
                                    



Mark melaju mobilnya kembali kerumah,dirinya tak ingin terus beradu argumen dengan heachan. Sesampainya dirumah Mark menarik koper milik heachan masuk,sedangkan heachan hanya diam berjalan mengikutinya. Bibi choi mengambil alih koper itu dan mengantar heachan pergi ke kamarnya.

"Ini kamar non heachan,kalau perlu apa panggil bibi dilantai bawah." Ujarnya kemudian pergi meninggalkan kamarnya.

Kamar besar nan luas itu terlihat begitu cantik dengan interior mewah bernuansa abu2 dan juga pink,warna favorite heachan sejak kecil.Heachan merebahkan badannya setelah selesai membersihkan diri kemudian menelepon seseorang,setelah mendapati beberapa panggilan tak terjawab darinya.
"Mommy" sapanya.
"Tadi heachan sedang mandi" lanjutnya.
.........
"Mommy Taeyong ada acara diluar,ka mark yg jemput heachan tadi."
........
"Iya tapi jangan lama2 juga,masa heachan tinggal disini terus" protesnya kepada Ten. Kemudian terdengar seseorang mengetuk pintu kamarnya.

"Non heachan" panggil bibi choi depan kamarnya.

"Iya bi,sebentar " jawabnya dari dalam kamar kemudian membukakan pintu setelah sambungan telpon dengan mommynya berakhir."ada apa bi?" Tanya heachan dengan sopan.

"Makan malam sudah siap non,non heachan sudah ditungguin nyonya dimeja makan." Ujarnya

Heachan pun menutup pintu kamar dan turun kelantai bawah menemui Taeyong,jeno dan juga Daddy Jaehyun disana. Senyum mengembang dibibirnya saat Taeyong memeluknya erat.
"Maafin mommy yah sayang,tadi siang ngga bisa jemput kamu." Ujarnya

"Ga apa2 ko mommy" jawabnya kemudian menarik kursi dan duduk disebelah jeno.

"Heachan mau makan yg mana,mommy ambilin." Tanyanya kemudian mengambilkan makanan untuknya setelah heachan menunjuk salah satu hidangan  "oh iya,sehabis makan mommy kasih sesuatu buat kamu. Kamu pasti suka" ujarnya tersenyum lebar.

#flasback

Saat setelah heachan menunjukan foto padanya, mark sudah yakin jika akan ada banyak orang yang mengantri disetiap store brand tersebut. Dan benar saja saat dirinya dan heachan sampai disalah satu store,antrian panjang pembeli tak bisa dielakan. Mark paling malas jika harus mengantri seperti ini. Dia pun berinisiatif mencari store lain yg sekiranya tak begitu banyak antrian. Namun nihil.

Mark pun berjalan sembari mengutak atik hpnya mencari foto ice cream yg heachan inginkan.Setelah berhasil ia mengirimkan gambar itu pada mommynya.

"Heachan mau ice cream ."
"Kita dah ngantri tp ga kebagian"

    Pesan text pun terkirim,sangkin fokusnya ia tak menyadari sesuatu dan Saat dirinya memasuki lift,dirinya tersadar jika heachan tak bersamanya. Mark pun langsung keluar lift panik dan pergi mencari heachan. Mark yakin jika dia masih distore tadi.

Mark berlari menuju store tersebut dan benar saja heachan masih mengantri disana. Emosinya bener2 naik,tak menyangka jika heachan bisa membuatnya panik tiba2. Dengan nafas tersengal mark pun memanggilnya.

"Seo Heachan"
"Masih mau ngantri,iya"

    Tak perduli dengan puluhan pasang mata yg memandang tajam kearahnya,mark yg kesal pun tak ambil pusing. Namun sayangnya Heachan bahkan tak bergeming sedikitpun dr tempatnya berdiri hingga mark memutuskan menariknya pergi.

     Mark trus menarik tangan heachan sampai diparkirkan mobil. Mark mendengar rengekan heachan beberapa kali. Dirinya yg sebenarnya tak tega pun akhirnya memilih diam dan melaju mobil kembali kediamannya.

#flashbackoff

    Makan malam selesai, Taeyong pergi ke dapur dan mengambil sebuah kotak dalam kulkas kemudian membawanya menuju meja makan.
"Heachan pasti suka." Serunya saat berlahan membuka isi kotak tersebut.

Perjodohan lintas generasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang