Hadiah dari Sang Pejantan

670 8 0
                                    

Berawal dari kisah gue yang berteman dengan seorang preman yang ditakuti di daerah tempat tinggal gue. Sekarang ini, hidup gue menjadi berubah 180 derajat akibat pergaulan gue bersama preman ini. Inilah kisah gue yang menjadi awal mula cerita ini.

Nama gue Joshua, pria berusia 17 tahun yang baru saja tamat SMA dan sedang menunggu masuknya gue ke kampus pilihan gue ini. Selama ini pula, gue selalu saja berdiam diri di rumah gue karena memang selepas mati-matian belajar untuk dapat masuk ke perguruan tinggi pilihan gue, gue lebih memilih untuk berdiam diri di rumah sebelum akhirnya gue pindah ke luar kota untuk menempuh pendidikan gue disana. Gue sendiri bukanlah anak yang supel terhadap anak-anak tetangga sekitar, karena selain mereka masih bocah-bocah, adapun yang seumuran (lebih tua, sepantaran, atau sedikit lebih muda) dengan gue sendiri juga bukan tipikal yang bergaul di kompleks rumah gue. Namun, ada satu orang yang sangat terkenal di daerah sini, dia adalah Alif, seorang pemuda berusia 20 tahun yang katanya berkuliah di salah satu kampus di kota gue, namun banyak orang yang meragukannya. Dia adalah anak dari seorang yang terkenal bekerja sebagai preman kelas kakap dan seperti buah yang tak jatuh jauh dari pohonnya, Alif pun seperti mengikuti jejak bapaknya itu.

Alif terkenal sebagai preman kampung yang tak jarang sering memalak uang dari beberapa anak kecil yang sedang bermain. Sebenarnya para warga disini sudah cukup geram dengan sikap Alif ini yang benar-benar badung, hanya saja mereka enggan mengusir keluarga Alif karena dengan adanya keluarga Alif yang tinggal di kompleks ini membuat kompleks rumah gue sangat aman karena ditakuti oleh banyak penjahat lain diluaran sana. Pernah ada kejadian dimana kasus perampokan rumah sedang sangat marak di sekitar kompleks rumah gue. Namun hanya daerah kompleks gue saja yang bersih dan aman dari kasus tersebut. Semua orang disini berpendapat bahwa jika ada orang yang sengaja mengganggu warga sini, maka sama saja dengan orang itu mencari masalah dengan keluarga Alif. Hal ini juga terbukti dimana bapaknya Alif pernah menolong beberapa warga yang sempat bermasalah dengan orang lain yang bukan berasal dari daerah sekitar.

Singkat cerita, kala itu gue sedang berada di sebuah gubuk kecil yang biasa dijadikan tempat ronda oleh warga sini. Karena sore hari dan lokasi gubuk ini berada di pinggiran kompleks, maka jalanan di depan gue sekarang cukup sepi walau ini bisa menjadi salah satu pintu masuk ke daerah kompleks perumahan. Gue yang saat itu sedang asyik menikmati rokok, tiba-tiba melihat Alif yang sedang berjalan sambil membawa botol minum gelap.

****

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/deansius


Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan II" juga cerita-cerita lain milik Author seperti

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

RG Deansius

Para Pejantan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang