Pejantan Pembantu Penuh Nafsu

771 8 0
                                    

Ini cerita tentang gue, Hasbi, remaja usia 16 tahun kala itu yang baru saja masuk SMA. Mungkin kalian sudah tahu cerita gue dengan para Tukang di Sekolah gue. Kali ini gue mau bercerita tentang pengalaman gue bersama pembantu gue sendiri di rumah. Dialah yang merubah gue, yang membuat gue menjadi pria haus akan belaian pria pejantan lain, akan kontol-kontol besar dan berurat, juga pejuh dari para pejantan di luaran sana.

Saat itu gue sedang duduk di teras belakang sambil bermain handphone, kondisi rumah yang sepi membuat gue bebas melakukan apapun yang gue mau saat ini. Gue sedang bertelanjang dada sehabis olahraga sore, keringat masih cukup membasahi badan gue. Gue melihat pembantu rumah yang bernama bang Ujang yang sedang merokok tak jauh dari gue, sedang menatap gue dalam-dalam.

Bang Ujang ini adalah pria berumur 34 tahun, dulunya istrinya yang bekerja di rumah gue, namun karena ia sedang hamil besar, untuk sementara bang Ujang menggantikan istrinya sebagai pembantu disini. Badan bang Ujang sangat berotot, terbentuk indah karena pekerjaannya di desa di perkebunan. Kulit gelapnya akibat terbakar matahari itu tampak sangat sexy. Gue sendiri mengagumi bentuk badannya dan ke eksotisan kulitnya karena sedari dulu gue memang menginginkan bentukan badan berotot dengan kulit sedikit gelap.

Gue sendiri melihat bang Ujang biasa saja, bang Ujang merupakan orang baik dan ramah. Hanya saja fokus pandangan gue kadang selalu mengarah ke badannya yang kerap kali telanjang dada ketika hanya ada gue di rumah, juga tonjolan dibalik selangkangannya yang sangat besar itu membuat gue cukup penasaran dengan isinya. Mungkin memang sebelumnya gue telah ada ketertarikan pada seorang cowok dibandingkan cewek.

"Eh bang Ujang, ada apa bang kok gitu banget keliatinnya?" Tanya gue saat bang Ujang kini menghampiri dan tengah berdiri di depan gue.

"Gapapa den. Abang takjub aja kok bisa sih aden mulus banget gini, padahal bapak sama ibuk kan ga semulus aden." Katanya to the point.

"Ah abang bisa aja. Dulu papa sama mama juga mulus kali, cuma ya sekarang kan berubah bang." Balas gue cuek.

Mata bang Ujang terus memperhatikan diri gue dari ujung kepala sampai ujung kaki. Terlihat sekilas ada tatapan aneh dari dirinya ini. Namun gue berusaha cuek saja walau sebenarnya gue cukup deg-deg an dengan sikap bang Ujang.

Bang Ujang lalu meminta izin untuk duduk di sebelah gue. Badannya masih penuh keringat selepas tadi membersihkan halaman belakang. Aroma keringatnya tercium tajam di hidung gue, bau yang sangat khas, dan anehnya gue menyukai aroma keringat bang Ujang. Gue melirik ke sebelah, rupanya bang Ujang masih bermain dengan handphonenya sendiri. Kembali gue lirik badan berotot bang Ujang, dengan jarak sedekat ini, gue bisa melihat bentukan otot-ototnya, belum lagi keringat yang membasahi badannya membuat diri bang Ujang sungguh sangat sexy di mata gue sekarang.

"Aden sendiri kenapa ngeliatin abang kaya gitu? Kaya laper banget liat badan abang. Haha." Katanya membangunkan lamunan gue.

"Eh anu, ngga bang. Ya seneng aja liat badan abang, bagus gitu berotot banget."

"Ya akibat kerja kasar den. Dulu di kebun kan kerjanya jadi ya kebentuk aja badan abang." Senyum bang Ujang manis.

"Nih kalo mau aden boleh pegang kok badan abang."

*****

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/deansius


Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan II" juga cerita-cerita lain milik Author seperti

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

RG Deansius

Para Pejantan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang