(Lanjutan dari cerita Pejantan Kawan Lama di Desa II)
Selepas dengan permainan sex gue bersama Pandu dan Akbar, gue tak akan menyianyiakan waktu gue selama di kampung halaman tempat gue tinggal semasa kecil ini. Tujuan utama gue sekarang ini adalah menghasut Tyo agar gue dapat merasakan kontolnya. Gue sangat yakin bahwa gue bisa mendapatkan hal itu karena gue sempat menikmati kontol Tyo walau hanya sebatas mengocoknya saja.
Waktu liburan gue di sini tinggal 3 hari lagi, dan selama itu pula gue selalu bergantian menikmati kepuasan sex dengan kedua sahabat gue ini. Sampai pada akhirnya, gue memutuskan untuk meminta bantuan Pandu dan Akbar untuk menjalankan aksi gue menikmati badan dan kontol Tyo. Bahkan sekarang ini, yang gue inginkan bukan hanya merasakan kontolnya, namun lebih membuat Tyo menjadi sosok pria yang haus akan kontol karena gue berencana untuk mengentotinya tanpa ampun bersama dengan Pandu dan Akbar.
"Sebagai sosok idaman para wanita disini, bakalan seru sih kalau si Tyo jadi homo dan suka dientot sama cowok." Senyum Pandu sangat puas.
Sekarang ini, kami bertiga baru saja selesai bergumul ria. Perbincangan terjadi di kamar Akbar dimana Akbar tengah tertidur pulas akibat dientot oleh gue dan Pandu secara bergantian tanpa henti. Mungkin akan susah bagi Akbar nanti karena jatah pejantannya akan direbut oleh Tyo ketika rencana kami berhasil.
"Oke Du, rencanaku sih begini." Jabar gue tentang rencana liar untuk menaklukan Tyo dan menjadikannya sebagai budak sex selama semalam.
"Asuu!! Emang kamu liar banget ya Bim." Balas Pandu takjub.
"Emang ya, kehidupan di kota bener-bener ngerubah orang sampe segitunya."
Gue hanya tersenyum mendapatkan tanda sepakat dari Pandu. Kondisi kami yang masih sama-sama telanjang sekarang, juga bayangan gue nanti akan aksi kami pada Tyo membuat gue kembali terangsang. Segera gue elus paha kekar Pandu sambil gue dekatkan wajah gue pada wajahnya.
"Kamu masih kuat ga Pandu? Aku sange banget, pengen ngerasain kontolmu dong." Minta gue sambil menggodanya dengan menciumi lehernya.
"Dasar kamu ya Bim, udah kayak perek aja." Ujarnya dan langsung mendorong badan gue ke kasur.
****
Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/deansius
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan II" juga cerita-cerita lain milik Author sepertiBegitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.
Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.
Terimakasih dan selamat membaca!
Regards,
RG Deansius
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Pejantan II
General FictionMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...