Dingin.

4.1K 450 5
                                    

Jennie, Jisoo dan Chaeyoung sedari tadi memperhatikan Lisa yang menari. Dia tak mau berhenti sebentarpun bahkan untuk minum. Juga sikapnya yang tak begitu ramah membuat ketiganya sedikit takut untuk menyapa. Senyum lebar yang biasanya terukir pun entah hilang kemana. Mereka hanya melihat lisa yang diam dan dingin.

"Ada apa dengannya unnie? Aku bertanya tak dia jawab"

Tanya chaeyoung pada kedua unnienya yang juga keheranan dengan tingkah si maknae. Chaeyoung yang beberapa kali mengajak Lisa berbicarapun hanya mendapat deheman bahkan di abaikan. Mereka berpikir keras apa salahnya hingga membuat Lisa marah.

"Entahlah chaeng aku juga mengajaknya bicara tapi dia bahkan tak ingin melihat wajahku"

Jisoo menjawab. Tapi tatapannya berubah semakin sendu. Walau marah sebesar apapun Lisa tak akan pernah mengabaikannya. Kini entah kenapa Jisoo juga di abaikan.

"Akupun sama"

Jennie menanggapi ketika 2 orang itu menatapnya. Semenjak Lisa mengatakan dia tak menyukai apa yang di upload Jennie. Lisa bahkan tak berbicara apapun padanya. Tapi yang mengherankan kenapa dia juga marah dengan Jisoo dan Chaeyoung.

"Bagaimana menghentikannya unnie. Dia terus menari tanpa henti dengan energi penuh"

Chaeyoung khawatir dengan Lisa yang seperti ini. Selama mengenal Lisa ketiganya mungkin melihat marah Lisa yang hanya diam. Tapi kali ini sikap dingin dan tatapan tajam itu benar-benar menakutkan.

"Lisayaaa... berhentilah. Teddy oppa memanggilmu"

Sang pelatih tari mematikan musik dan memberi tahu Lisa jika teddy mencarinya. Ini akal2an manager Lisa yang ketakutan karena sikap lisa yang tak biasa. Juga kekhawatirannya yang melihat Lisa tak berhenti menari. Dengan Teddy.... Lisa mampu sedikit luluh. Pria itu seperti kakak untuk Lisa.
Setelah berhenti dan mengatur nafasnya. Lisa menjawab.

"Aku akan segera kesana unnie"

Sang pelatih hanya mengangguk. Mood Lisa yang buruk mempengaruhi ruangan menjadi tegang semua orang bahkan takut hanya sekedar tersenyum.

"Minumlah dulu kau belum minum sedari tadi"

Lisa mengambil botol minum yang di sodorkan padanya. Tanpa meminum dia mengambil tas dqn handuknya.

"Terima kasih unnie aku pergi dulu"

Dia keluar tanpa berpamitan pada 3 orang yang sedari tadi memperhatikannya. Tatapan ketiganya sama-sama khawatir juga gelisah di tempatnya duduk.

"Kalian ada masalah?"

Tanya sang pelatih setelah mendekati 3 gadis cantik yang terlihat kacau.

"Maksudnya unnie?"

Jisoo bertanya karena Chaeyoung dan Jennie benar-benar terdiam di tempatnya dengan tatapan kosong.

"Ruangan sangat mencekam sedari tadi tak biasanya terjadi. Jadi aku menyimpulkan kalian bertengkar"

"Tak ada unnie.. kami baik-baik saja hanya mood Lisa sedang buruk"

Jennie menjawab. Semua orang di buat bingung dengan Lisa hari ini. Mereka tak tahu berbuat apa bahkan sekedar menyapa ketakutan. Sedang di ruangan teddy. Lisa hanya diam dan Teddy memandang Lisa penuh Selidik.

"Kau ada masalah?"

"Tidak"

Teddy terdiam. Lisa tak pernah menjawab pertanyaannya dengan singkat. Dari matanya dia jelas seperti kecewa dan marah. Tak ingin memaksa akhirnya teddy menyarankan Lisa beristirahat.

"Pulanglah... tenangkan dirimu. Jika kau tak ingin mengatakannya padaku tak apa... kita akan merekam besok kau perlu fokus dan memperbaiki moodmu"

"Nde"

PESONA MAKNAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang