Bae Irene

4.7K 525 18
                                    

"Tunggu di luar dan renungi kesalahanmu"

"Kami lelah tapi kau mengusili kami"

"Berhenti kekanakan lisayaa"

Jisoo, Chaeyoung dan Jennie berteriak dari dalam setelah membuat Lisa keluar. Mereka cukup kesal dengan tingkah menyebalkan Lisa yang merengek ingin di masakan makanan. Mereka lelah dan Lisa tak henti2nya merengek untuk makan karena lapar. Ketiganya menyuruh Lisa memesan tapi dia tak mau. Tersenyum kecut lisa sadar. Tak seharusnya dia kekanakan benar kata Jennie dia harus lebih dewasa kini. Mereka lelah dan tak seharusnya lisa merengek.

"Seharusnya aku lebih dewasa sekarang"

Setelah berguman Lisa membuka ponselnya. Mencoba mencari makanan yang mampu mengganjal perutnya. Dia lapar.

"Aku tak berselera lagi"

Katanya setelah 15 menit berjelajah tapi tak juga menemukan makanan yang ramah untuk perutnya.

"Lisa "

Seseorang memanggilnya ketika dia tengah melamun. Merenungi kesalahan seperti yang di katakan Jisoo.

"Eoh unnie... ingin menemui jennie unnie kah?"

Irene datang menyapa Lisa dengan senyum tipisnya.

"Nee.. aku bosan di dorm dan mampir kesini"

"Dia di dalam masuklah"

Dengan ramah dan senyum lebar miliknya, Lisa mempersilahkan Irene masuk. Tapi gadis cantik itu malah mendekati Lisa dan duduk disamping Lisa.

"Kenapa disini? Bukankah anginnya dingin dan kau hanya memakai baju lengan pendek"

Penasaran karena hidung lisa yang memerah karena dingin. Bahkan dia memakai baju tebal dan mantel untuk menghalau dingin sedang Lisa duduk dengan baju pendek dan celana traningnya.

"Tak apa"

Jawab Lisa singkat yang mencoba bersuara di tengah tubuhnya yang mulai tak baik-baik saja.

"tapi unnie apa kau bisa membantuku?"

Tanya lisa dengan wajah berharap dan itu sangat menggemaskan di mata irene. Gadis dingin yang jarang tersenyum inipun akhirnyaa tersenyum.

"Tentu saja. Apa yang bisa ku bantu?"

"Aku tak bisa memilih makanan korea dengan baik unnie. Aku tak tahu apa yang ada di dalamnya. Bisakah kau memberi tahuku makanan tanpa seafood dan hangat. Aku lapar dan butuh makanan hangat. Aku sedikit kedinginan"

Tak langsung menjawab. Irene melepaskan mantelnya dan menyelimuti lisa. Wajah bak berbie itu berubah memerah perlahan. Lisa bahkan sudah mengigil.

"Aku membawa nasi bulgogi dan sup daging yang enak. Tak perlu memesan, sup ini kuah asli resep ibuku. Dan ini bisa menghangatkan badan"

"Bukankah untuk jennie unnie... tak apa unnie biar aku memesan saja"

"Tidak... ini sengaja aku bawa untukmu kau tahu sendiri kan Jennie tak makan nasi"

Dan alasan dia mengunjungi dorm blackpink memang sebenarnya untuk melihat lebih dekat seseorang yang diam-diam mencuri perhatiannya. Siapa lagi kalo bukan Lisa. Hal yang dia bawa bahkan makanan kesukaan Lisa. Bukannya aneh dia mengunjungi Jennie tapi membawa bulgogi. Makanan kesukaan Lisa. Kenapa bukan mandu yang semua orang tahu makanan kesukaan gadis bermata kucing itu. Jelas ini alibinya.

"Benarkah? "

Binar mata hazel itu indah bersinar dan Irene sangat mengagumi itu. Membuat Lisa tersenyum cerah begitu mudah. Dia bahagia dan berdebar secara bersamaan juga entah kenapa perutnya terasa geli. Ada banyak kupu2 yang berterbangan di sekitar perutnya.

PESONA MAKNAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang