Jeon Somi

2.6K 362 19
                                    

"Oppa tak adakah yang bisa kulakukan ... aku bosan"

Keluh somi pada Teddy. Sedari pagi dia memang ada di studio blacklabel. Mengganggu teddy yang tengah mengerjakan musik blackpink. Dia memang sedang istirahat setelah comeback. Tapi manusia satu ini tak bisa diam jadi dia pergi kemanapun yang dia mau.

"Yang bisa kau lakukan adalah duduk diam dan jangan terus merengek"

Teddy sedikit jengah memang, somi sedari tadi berisik padahal dia butuh konsentrasi penuh.

"Dasar menyebalkan padahal aku hanya bosan"

Gerutu somi yang kini mengambil handphonenya di saku untuk di mainkan. Dia lebih baik bosan di studio dari pada di rumah sebab jika di rumah adiknya akan terus menganggu dan dia benci itu.

"Oppa"

Suara lembut memanggil teddy mengalihkan keduanya yang tengah fokus. Dan tanpa sadar keduanya tersenyum ketika melihat sosok menawan di ambang pintu yang tengah tersenyum lebar.

"Lisayaa.. masuklah. Kau datang terlalu awal yang lain belum datang"

Sambut teddy begitu ceria. Lisa adalah moodboster semua orang. Terbukti teddy yang tadinya mulai penat kini bersemangat kembali.

"Oppa aku membawakanmu makanan. Aku sengaja datang lebih awal untuk makan disini"

Jawab Lisa. Sedang Somi duduk dengan senyum dan wajah meronanya. Entah kenapa ketika ada lisa di sekitarnya somi selalu nampak gugup, malu2.

"Kebetulan sekali aku lapar"

Tiba-tiba Somi melirik Teddy dengan sengit. Dia heran kenapa teddy selalu berbeda ketika menyikapi Lisa. Bahkan sering melanggar aturannya sendiri. Seperti sekarang biasanya pria itu sangat tidak suka ketika ada yang makan di studionya

"Ada apa dengan tatapanmu?"

Tanya teddy yang tadinya akan mengambil ayam di meja berhenti seketika ketika somi menatapnya tak suka.

"Bukankah kau bilang tak ada yang boleh makan di studio ini tapi sekarang? Lihatlah"

Teddy mengacuhkan somi dan hanya terkekeh. Dia memang melarangnya tapi Lisa. Entahlah setiap kali menatap mata gadis itu Teddy selalu luluh dan tak bisa menolak apapun.

"Ah somiah... benarkah ada larangan itu? Aku tak tahu karena setiap kali kami kemari selalu memesan makanan"

Memang setiap blackpink ada di studio sering memesan makanan itupun jika lisa meminta. Jika tidak member lain tak akan berani. Teddy sangat ketat. Tapi untuk lisa Dia akan melanggar aturannya sendiri.

"Benarkan unnie? Yak oppa kenapa kau pilih kasih sekali"

Somi menatap teddy tak percaya. Dan pria itu hanya tertawa. Jangan tanyakan kenapa pria itu melakukannya. Lisa ada kesayangan semua orang. Dan tentu saja apapun keinginan gadis thailand itu akan di turuti. Terlebih sifat polos dan kekanakan yang di miliki membuat keluarga YG entertaiment tak mampu berkata tidak.

"Somi"

Panggil lisa yang membuat Teddy dan somi mengalihkan perhatian mereka. Terlihat Lisa yang tengah cemberut lucu. Siapapun yang melihatnya akan gemas sendiri.

"Tak bisakah kau tak memanggilku unnie. Aku merasa tua"

Somi terdiam rasanya dia ingin mencubit 2 pipi lisa yang menggembung lucu. Tapi tak memanggilnya unnie bisa-bisa pria yang tengah makan ayam bersama mereka itu murka. Kesopanan selalu di terapkan pria ini.

"No... somi harus memanggilmu unnie karena kau lebih dulu. Dan kau masih muda tak tua ingat itu"

Lagi lagi somi terkejut. Teddy tak pernah berbicara selembut ini padanya juga menjelaskan sesuatu dengan panjang. Bahkan saat somi menangis teddy hanya mendiamkannya.

PESONA MAKNAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang