POSESIF 3

13.6K 1.3K 209
                                    

Adel masih tertidur di kamar itu dengan tenang.

"shhh dingin banget" lirih adel masih memejamkan matanya.

"Aku peluk ya biar gak dingin"

"makasih sayang" ucap adel tersenyum.

Beberapa detik kemudian ia membelalakan matanya.

"sayang?" pikir adel lalu berbalik arah untuk melihat siapa orang yang menjawab ucapannya tadi.

"AAAAAAAA" teriak adel yang membuat ashel menutup mulut adel menggunakan tanganya.

"emmm mmmm mmmm mmmm" ucap adel.

"Kamu ngomong apa sih? yang jelas dong sayang" ucap ashel.

Adel melepas kasar tangan ashel yang membekap mulutnya.

"Lo bekap mulut gue!" tegas adel.

"Maaf lupa" ucap ashel sambil cengengesan.

"Lo ngapain disini?!" kaget adel sambil memundurkan tubuhnya sedikit menjauh dari ashel.

"Tadinya mau bangunin kamu, tapi aku gak tega. yaudah deh aku ikutan tidur juga" jawab ashel.

"ni orang kaga perkaos gue kan?" batin adel sambil memandang ashel dengan tatapan penuh makna.

"tau gak? Aku seneng loh tadi kamu panggil sayang" ucap ashel sambil tersenyum salah tingkah.

"Idih, kek cacing kepanasan lo! Ngapain lo begitu?" tanya adel.

"Ih adelll... Kok malah ngatain cacing kepanasan sih?" kesal ashel.

"Ya lo lagian pake kaya gitu, geli gue" ucap adel yang membuat ashel seketika terdiam dan menunduk.

"kenapa lo?" tanya adel namun ashel tak menjawabnya dan memilih diam.

"Duh gue salah ngomong apa ya? Masa iya sih? Aduh gimana nih?" batin adel bertanya-tanya.

"Maafin gue, ucapan gue nyakitin lo ya?" tanya adel.

"Gapapa" jawab ashel masih enggan menatap adel.

"Bener?" tanya adel memastikan, namun tak ada jawaban dari ashel.

"Tatap mata gue kalo lo gapapa" suruh adel, dan langsung saja ashel menatap adel.

Mata mereka saling bertemu, ashel menatap dalam bola mata adel, begitupun dengan adel yang menatap dalam bola mata ashel yang sendu.

Ashel perlahan mendekatkan wajahnya pada wajah adel, dan kini jarak mereka sangat dekat. Ashel semakin mendekatkan wajahnya, dan kini matanya beralih pada bibir mungil milik adel.

Saat ashel akan mencium adel tiba-tiba...

Derttt... Derttt...

Seketika adel tersadar dan beralih mengambil ponselnya.

"Ih ganggu aja sih!" batin ashel kesal.

"Halo sayang" ucap adel, ternyata yang menelpon nya adalah flora kekasih adel.

"aku kira kamu belum bangun"

"Aku udah bangun ko tadi. oh iya, kamu ada apa nelpon sepagi ini?"

"engga papa si sebenernya, aku kangen banget tau sama kamu"

Ashel hanya menatap malas pada adel, ia menirukan ucapan adel dengan gaya mengejek.

"Diem" ucap adel pada ashel tanpa bersuara.

Ashel tersenyum sambil melirik ke arah adel, nampaknya ia sedang memikirkan sesuatu.

POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang