POSESIF 17

12.9K 1.1K 76
                                    

Benar saja, ashel lembur malam ini. Adel sudah bosan berada di apartement ashel yang menunggu ashel dari 2 jam yang lalu.

"Gue pulang jam sepuluh kirain si tante udah ada di rumah, mana udah jam dua belas lagi" ucap adel yang kini sedang merebahkan tubuhnya di sofa sambil bermain rubik.

"Gue susul ke kantor nya aja kali ya?" pikir adel.

"Engga-engga! yang ada nanti dia geer lagi. Oke del lo sekarang masuk kamar aja, dan mending lo tidur. Lagian tuh tante-tante kan pegang kunci apartement juga" ucap adel sambil Mengangguk-angukan kepalanya.

Adel pun berjalan memasuki kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur dan mencoba memejamkan matanya.

•••

"Shel beres belum kamu? Perasaan dari tadi ga kelar-kelar punya kamu" ucap zee.

"Belum lah zee, sebenernya tinggal satu, cuma aku masih bingung nih berkas yang ini" ucap ashel.

"Bingung yang mana sih? perasaan kemarin-kemarin lancar-lancar aja kalo ngerjain berkas apapun" ucap zee.

"Gatau nih otak aku mumet banget akhir-akhir ini" jawab ashel sambil memijat pelipisnya.

"Pasti gara-gara bocil itu kan?" tanya zee.

"Maksud kamu?" tanya ashel.

"Akhir-akhir ini aku sering liat kamu sama dia terus, dan kamu jadi gapernah ada waktu berdua sama aku" ucap zee.

"itu gak ada hubungannya sama pekerjaan zee" jawab ashel.

"Kamu terlalu banyak waktu sama dia shel, jadi kamu gak terlalu fokus sama pekerjaan kamu" ucap zee.

"Ya itu terserah aku dong zee, lagian mau aku sama siapapun kan itu bukan urusan kamu, emangnya kamu siapa aku?" tanya ashel.

"sial! bisa-bisanya ashel ngomong gitu sama gue! dia gak mikir apa, kalo gue sakit hati ngedenger nya" batin zee.

"Udah deh zee, mending kamu keluar dari ruangan aku dan biarin aku ngerjain kerjaan ini dengan tenang ya plis" ucap ashel.

"Oke shel, maaf tadi udah ngungkit soal itu" ucap zee.

"Gapapa" jawab ashel dan zee pun keluar dari ruangan kerja ashel.

Zee menutup pelan pintu ruangan ashel.

"Kalo gini terus, bisa-bisa tuh bocil jadi saingan gue ni. Tanpa ada dia aja gue susah banget dapetin ashel, apalagi kalo ada dia?" guman zee sambil mengusap-usap dagunya.

"Gue harus cari cara biar bisa nyingkirin tuh bocil" guman zee.

•••

Waktu menunjukkan pukul 03.15 dini hari dan ashel baru saja menyelesaikan pekerjaannya.

"Akhirnya selesai juga, pulang aja deh, biarin zee yang ngurusin rapat besok" guman ashel lalu membereskan barang-barang nya.

Ashel bangkit dari duduknya lalu berjalan keluar dengan membawa berkas-berkas itu.

"Zee" panggil ashel pada zee yang berada di ruangannya.

"bentar ya toy, gue tutup dulu telpon nya" ucap zee pada seseorang di balik telpon.

"Iya shel? udah beres kerjaannya?" tanya zee.

"udah ko, em zee kayanya besok aku gak bakal masuk kantor dulu. Jadi aku minta tolong sama kamu buat wakilin kantor kita rapat ya?" pinta ashel.

"iya shel aku bisa ko, kamu banyak-banyak istirahat ya di apart. Masa nanti bos besar sakit sih" ucap zee becanda.

"Apasih kamu zee, yaudah kalo gitu aku pulang duluan ya" pamit ashel.

POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang