"Bye ka jinan" teriak adel sebelum masuk ke dalam apartement nya.
Jinan pun langsung menancapkan gas mobilnya pergi meninggalkan area apartement ashel.
"Seorang perempuan mengantarkan adel menuju apartement" ucap seseorang ada orang lain di telpon.
•••
Adel menghempaskan tubuhnya di kasur kamarnya. Ia menatap langit-langit kamarnya sambil menghembuskan nafasnya kasar.
"Apa ini ada hubungannya sama bagas?" cuman adel sambil mengusap-usap dagunya.
"Kayanya gue harus cari tau semua ini, tapi gue gak mungkin lakuin ini sendiri" guman adel lalu ia pun bangkit dari baringnya.
Adel mengganti pakaian dan ia hanya menggunakan kaos hitam juga celana lepis hitam.
"Baru jam 3, ashel pulang dari kantor jam 5. Berarti masih ada waktu buat gue untuk cari tau soal ini" ucap adel sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
Adel mengambil kunci motor juga jaketnya. Ia pun keluar dari apartement ashel.
Ia tau. jika ia pergi, bagas pasti mengikutinya. Baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.
"Om, gue harus ketemu temen-temen gue. Lo ga udah ikut oke?" tanya adel dan bagas hanya mengangguk paham.
"Nanti gue pulang sebelum ashel pulang, jadi lo aman" ucap adel lalu menaiki motornya dan pergi dari sana.
"Maafkan saya.." lirih bagas.
•••
Adel menjalankan motornya dengannya kecepatan sedang. Ia tau ia sedang di ikuti oleh seseorang, namun ia tidak sm tau orang itu siapa. Dan pikirnya, bagas lah yang mengikuti adel.
"Gue jebak, mampus lo" guman adel.
Dalam perjalanan, adel memberhentikan motornya sejenak di sebuah supermarket.
"Dia ngapain" guman seseorang dari kejauhan.
"Mba disini ada toilet kan?" tanya adel.
"Ada de, lurus aja nanti belok kiri" jawabnya dan di balas anggukan oleh adel.
Adel masuk ke dalam toilet itu, ia menekan tombol telpon pada seseorang.
"Halo, lo sama yang lain tunggu di tempat yang udah gue tentuin tadi"
"..."
"iya-iya, bentar lagi gue kesana"
"..."
"Oke"
Adel pun menyimpan kembali ponselnya. Namun, saat ia hendak memegang knop pintu, matanya tak sengaja melihat benda kecil yang cukup menarik bagi nya.
"Gue bakal butuh lo" guman adel lalu menyimpan benda itu di sakunya.
•••
Ashel baru saja membereskan berkas-berkas pekerjaannya. Ia meminum satu gelas kopi yang ada di mejanya.
"Beres juga, baru jam empat. akhirnya gue bisa pulang lebih awal" guman ashel sambil tersenyum.
Namun, saat ashel hendak bangkit dari duduknya, tiba-tiba ada orang dari luar ruangan yang mengetuk pintu.
Tok tok tok
"Hadehh.. baru juga mau rehat" guman ashel.
"masuk" suruh ashel namun tak ada orang sama sekali yang masuk ruangan itu.
"Zee? itu kamu? Masuk aja, biasanya juga masuk" ucap ashel namun masih juga tak ada jawaban.
"Siapa sih?!" kesal ashel lalu beranjak dari kursinya dan berjalan untuk membuka pintu ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅
Romance"You are mine and forever will be mine, baby" -ashel Si anak SMA yang tak sengaja bertemu dengan seorang wanita karier kaya raya, hingga suatu ketika,wanita itu menyukainya dan alhasil ia pun dipaksa untuk menjadi kekasihnya. #GXG DELSHEL!!! JANGA...