POSESIF 25

11.5K 1K 70
                                    

Keesokannya, adel dan ashel sedang berada di meja makan, dan mereka sedang melangsungkan sarapan pagi.

"Oh iya, bagas gausah ngikutin aku ke sekolah ya?" pinta adel.

Ashel yang tadinya hendak menyuapi nasi goreng ke mulutnya pun mengurungkan niatnya.

"semalam seseorang mengikuti kita dari belakang. Dia memakai baju serba hitam"

"Siapa dia?"

"Saya kurang tau nona, saya hanya melihatnya dari kejauhan. Dan... saat saya melihat kearahnya, tiba-tiba saja orang itu pergi menjalankan mobilnya.

"Saya gak mau tau, kamu harus lebih perketat penjagaan adel. Jangan sampai, kejadian beberapa hari lalu terulang. Saya gak mau pacar saya kenapa-napa. ngerti kamu bagas?"

"Saya mengerti nona. Tapi..."

"Tapi apa lagi? apa kamu gak ngerti sama apa yang saya bilang barusan?"

"Yang mengintai nona adel bukan satu orang nona"

"Mau satu, dua, tiga, bahkan satu negara pun saya gak peduli. Kamu dan anak buah kamu harus menjaga saya dan dia! paham kamu?"

"Paham nona"

"Shel? sayang hei" panggil adel membuyarkan lamunan ashel.

"Bagas tetep ikutin kamu ke sekolah" ucap ashel.

"tapi kan-"

"Kalo aku bilang ikut ya ikut! Adel aku gak mau kamu kenapa-napa, kamu ngerti kan?" tanya ashel.

Adel menghembuskan nafasnya sambil menutup mata. Ia mencoba sabar menghadapi sifat ashel yang posesif terhadapnya.

"Oke, terserah kamu aja" jawab adel kembali melanjutkan sarapannya bersama ashel.

•••

"Kamu hati-hati ya, kalo ada apa-apa telfon aku" ucap ashel sambil membetulkan dasi seragam adel.

"Iya, kalo gitu aku duluan ya. bye" pamit adel lalu pergi meninggalkan area kantor ashel di ikuti oleh bagas dari belakang.

Ashel pun memasuki kantornya.

"Pagi bu ashel" sapa beberapa karyawan ashel. Namun, saat ashel sampai di ruangannya, terlihat zee yang tersenyum di depan pintu padanya.

"Pagi ashel" sapa zee memberikan senyum manisnya.

"Pagi zee, tumben. Biasanya kamu nyapa di luar" ucap ashel.

"Hehe gapapa. Oh iya, ini bunga spesial buat kamu" ucap zee memberikan bucket bunga pada ashel.

Ashel pun menerima bunga pemberian zee dan mencium aromanya.

"Tumben banget pake bunga segala zee, kamu kenapa deh?" tanya ashel bingung.

"Loh emangnya gak boleh ya kasih bu bos bunga? Kan ini tanda selamat datang doang dari aku" jawab zee.

"boleh ko boleh, cuma ya aneh aja kamu tuh. Gak kaya biasanya" ucap ashel.

"Iya gak kaya biasanya. Kalo biasanya mungkin aku keren, tapi kalo sekarang aku lebih keren. Iya kan?" tanya zee namun ashel hanya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

"Iya deh si paling keren" balas ashel.

"yaudah kamu balik lagi ke ruangan kamu gih, aku mau ngerjain berkas aku juga" suruh ashel dan dengan sigap zee mengangkat tangannya membentuk hormat.

"Siap bu bos, silahkan masuk" ucap zee sambil membuka kan pintu untuk ashel.

"Terimakasih nona keren" ucap ashel lalu masuk ke dalam ruangannya.

POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang