POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅

POSESIF 10

Malam pun tiba. Adel sampai di apartement ashel sudah dari 3 jam yang lalu.

Adel duduk di sofa apartement itu sendiri tanpa ada siapapun termasuk ashel disana.

"sepi juga kalo gak ada tuh tante-tante" guman adel.

Ia mengambil ponselnya yang ia letakan di atas meja. Kemudian adel menekan tombol telpon pada seseorang.

•••

Malam ini ashel sedang di sibukan dengan beberapa berkas di meja nya. Bahkan ia belum makan siang sedari tadi.

Tak lama, terdengar dering telpon dari ponselnya. Ashel pun melirik ke arah ponselnya, tadinya ia akan mengabaikan telpon tersebut, namun siapa sangka adel lah yang menelponnya.

"halo" ucap ashel.

"tan, lo masih kerja?" tanya adel di sebrang sana.

"iya sayang, kenapa?"

"Soyang sayang soyang sayang, gue bukan ayang lo" ucap adel.

"kenapa kamu nelpon? laper? gada makanan ya? aku lupa mau masak tadi, aku gofoodin mau?" tanya ashel.

"Engga, gue gak laper" jawab adel.

"terus kamu telpon aku ada apa adel? Ada yang mencurigakan disana?" tanya ashel lagi.

"dibilang ngga ada juga"

"ya terus ada apa?"

"lo kapan pulang?" tanya adel.

Ashel nampak melirik ke arah jam tangannya.

"Jam 10 atau jam 11 an" jawab ashel.

"Masih lama ya?" ucap adel.

"kenapa? kamu kangen sama aku? Nanti pas pulang aku peluk kamu deh"

"dih, ogah kangen sama lo!" ucap adel lalu menutup sambungan telpon itu seoihak.

Ashel tersenyum da kembali menyimpan ponselnya di meja. Namun, beberapa detik kemudian telponnya berdering kembali.

"kalo kangen mah bilang sayang" ucap ashel lembut mengangkat telpon itu.

"ini saya bagas nona" jawab orang yang ada di telpon.

"Bagas? Ngapain kamu telpon saya?" tanya ashel.

"Sepertinya ada yang memantau nona adel sejak tadi pulang sekolah" ucap bagas.

"Tapi pacar saya gapapa kan? Dia gak lukain pacar saya kan?" tanya ashel.

"Tidak nona, kami berdua tidak apa-apa-"

"Yang saya khawatirin itu pacar saya, kalo kamu saya tau kamu bisa bela diri" potong ashel.

"apa sebaiknya nona adel tidak usah berkeliaran dulu nona, yang saya khawatirkan mereka akan semakin mudah menemukan keberadaan nona adel"

"tapi dia sekolah bagas, kalo saya pindahkan dia pasti menolak" jawab ashel.

"Tapi nona-"

"Intinya kamu tetap jagain pacar saya, dan jangan sampai dia kabur, hilang, diculik, atau sampe dia kenapa-napa, nyawa kamu sebagai jaminan nya" ucap ashel menutup telpon itu dan kembali ia letakan di meja.

Ashel memijat keningnya, tak lama seseorang masuk ke dalam ruangan ashel.

"Udah kali kerjanya, nanti kamu sakit" ucap orang itu.

"Nih aku buatin kamu kopi, biar ga ngantuk" ucapnya sambil meletakan kopi di atas meja.

"Makasih zee" ucap ashel pada orang yang ia panggil zee.