Keesokan paginya ashel sudah duduk sambil menunggu adel.
Perlahan adel mengucek-ngucek matanya dan ia pun terkejut pasalnya melihat ashel yang tersenyum sumringah padanya.
"Pagii aderuuu" sapa ashel penuh gembira.
"p-pagi" jawab adel gugup sambil mengubah posisinya menjadi duduk.
"k-kok gue ada di kamar lo?" tanya adel.
"kamu kemarin demam, kenapa sih pake segala gak pulang ke apart? aku tuh nyariin kamu tau!" kesal ashel.
"males gue ketemu lo" jawab adel.
"Kok gitu sih?" tanya ashel.
"ya hari-hari yang gue liat, lo lagi lo lagi. Apa gak muak tuh gue" ucap adel.
"kamu mah kata-katanya nyakitin mulu" ucap ashel cemberut sambil memainkan jarinya.
"Becanda gue, jangan baperan" ucap adel.
Ashel menghembuskan nafasnya lelah.
"Makan dulu ya? abis itu minum obat" ucap ashel dan adel pun mengangguk.
"dengan sikap dia yang kaya gini ke gue... Gue jadi gak tega kalo harus ninggalin dia" batin adel.
"aaaa" ucap ashel menyuapi adel sesendok bubur.
Cukup lama ashel menyuapi adel hingga bubur di mangkuk itu habis.
"baik banget lo sama gue, kenapa si shel?" tanya adel.
"tumben gak manggil tante?" tanya ashel.
"Gue lagi nanya, jangan ngalihin pembicaraan" ucap adel sedikit serius.
"Ya kalo kamu nanya itu, Jawaban aku pasti tetep sama del. Karna aku cinta dan sayang sama kamu" jawab ashel menatap lekat adel.
"Tapi lo tau kan, gue gak cinta sedikitpun sama lo? se di kit pun shel!" ucap adel penuh dengan penekanan.
"Aku tau del, mungkin emang kalo sekarang kamu belum cinta sama aku. tapi nanti, pasti ada saatnya del" ucap ashel lalu berdiri dari duduknya sambil membawa mangkuk kosong tadi.
"Sampe kapan? mau sampe kapan lo berharap sama gue?" tanya adel yang membuat ashel memberhentikan langkahnya.
Ashel menarik nafasnya, lalu ia hembuskan secara perlahan.
"Sampe kamu jadi milik aku, selamanya" jawab ashel lalu pergi meninggalkan adel.
"Keras kepala" guman adel.
Adel kembali terdiam memikirkan seseorang.
"Flo, aku masih gak nyangka kamu hianatin aku flo. andai kamu mau jelasin ini semua, pasti aku percaya sama kamu flo. Aku mau kamu, aku butuh kamu" lirih adel sambil mengusap wajahnya kasar.
"Sebegitu cintanya kamu sama pacar kamu del, sampe-sampe kamu gak pernah ngeliat sedikitpun perjuangan aku" batin ashel sambil mengintip.
Ashel kembali dari dapur sambil membawa segelas air putih.
"minum obatnya dulu, kata dokter gaby kamu harus minum obat" suruh ashel.
Adel pun mengambil alih gelas itu, kemudian meminum obatnya.
"Tadinya kalo demam kamu gak turun aku bakal-"
"ngga-ngga! jangan lanjutin, gue tau maksud lo" ucap adel.
"Belum beres aku bilang" ucap ashel.
"Tau gue, mau ambil kesempatan kan lo ngaku deh" tuduh adel.
"dih nuduh, tapi emang iya si" guman ashel pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅
Romansa"You are mine and forever will be mine, baby" -ashel Si anak SMA yang tak sengaja bertemu dengan seorang wanita karier kaya raya, hingga suatu ketika,wanita itu menyukainya dan alhasil ia pun dipaksa untuk menjadi kekasihnya. #GXG DELSHEL!!! JANGA...