POSESIF 16

11K 1K 66
                                    

"BODOH KALIAN SEMUA!" ucap seorang pria yang sedikit berumur.

"Maafkan kami tuan, tapi kami sudah berusaha semampu kami untuk menangkapnya namun kami semua selalu gagal" ucap salah satu bawahannya.

"menangkap satu anak kecil saja kalian tidak bisa? Orang-orang kepercayaan macam apa kalian ini hah?!" bentaknya namun para bawahannya hanya diam.

Pria paruh baya itu berjalan menghampiri salah satu anak buahnya, dan mengangkat kerah baju anak buahnya itu.

"Malam ini, saya tidak mau tau, kamu Gibran dan para anak buah kamu, harus menangkap dia malam ini juga!" tegasnya.

"t-tapi tuan-" gugup gibran.

"Saya tidak mau mendengar kata gagal lagi, kamu mengerti?" tanya Boby si pria paruh baya itu.

"M-mengerti tuan" jawab gugup gibran.

Brukk!!

Boby mendorong gibran hingga terjatuh.

"Silahkan kalian pergi dari sini" ucap Boby dan mereka pun langsung pergi meninggalkan ruangan itu.

Tok tok tok

"Masuk" jawab Boby.

"Ada yang ingin bertemu dengan tuan" ucap pa mamat.

"Siapa?" tanya Boby namun sebelum pak mamat menjawab, seorang wanita memasuki ruangan Boby.

"Silahkan pergi mamat" suruh Boby dan pa mamat pun mengangguk.

"Mana janji kamu boby?" tanya seorang wanita duduk di meja milik Boby.

"Saya pastikan, saya akan menyerahkan nya pada kamu besok atau lusa" jawab Boby.

"Halah omong kosong kamu. ingat ya, saya tidak akan pernah bermain-main dengan ucapan saya, jika saya mau dia, maka saya harus mendapatkannya!" tegas wanita.

"Jangan khawatir, kali ini aku tidak akan gagal. Namun aku meminta kamu untuk memberiku bayaran lebih dari yang sebelumnya kamu bilang" ucap Boby.

"Tua bangka mata duitan, baiklah saya akan memberikan sebagian kekayaan saya untuk kamu. Bagaimana, deal?" tanya wanita itu sambil menjulurkan tangan.

"Deal!" jawab Boby sambil menjabat uluran tangannya.

Brakk!!

Seketika pintu ruangan itu terbuka oleh seorang wanita.

"Mas! Apa-apa an kamu hah?!" tanya wanita itu namun Boby dan wanita tadi hanya diam karna terkejut.

"Kamu urus istri kamu, saya tidak punya banyak waktu" ucapnya lalu pergi dari sana.

"Siska? Kamu ngapain masuk ruangan mas sayang?" tanya Boby menghampiri Siska istrinya.

"Jadi selama ini... yang selama ini kamu bilang akan menjodohkan anak aku dengan seseorang, namun ternyata kamu menjualnya pada orang tadi hah?! JAWAB AKU MAS!" marah Siska.

"Sayang dengerin aku, aku ngga jual anak kita. Hey liat aku, anak kita sudah dewasa, dan pastinya kita mau anak kita hidup layak di masa depan kan?" tanya Boby sambil menangkup kedua pipi istrinya.

Siska menepis kasar tangan suaminya itu.

"Tapi cara kamu salah mas! Dengan tidak langsung, kamu menjual anak kita pada orang itu!" tegas Siska.

"AKU MELAKUKAN INI DEMI KITA BERDUA! DEMI KEHIDUPAN KITA SISKA!" bentak Boby.

"maksud kamu?" tanya Siska.

"Sebenarnya..."

•••

"Mandi gak lo del pas mau sekolah?" tanya olla.

POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang