Adel memberhentikan motornya di apartemen ashel. Ia turun dari motornya, begitu juga dengan ashel yang turun dari mobilnya.
"Shel-" ucap adel terhenti saat ashel berjalan melewatinya tanpa permisi.
"Bisa ngambek juga ternyata" guman adel lalu mengikuti ashel dari belakang.
Mereka menaiki lift. Ashel sedari tadi hanya diam tanpa bertanya sedikitpun pada adel. Adel sendiri enggan berbicara karna ia takut salah ucap.
Tak lama, merekapun sampai di depan pintu apartemen, ashel langsung membuka pintunya.
"Masuk" suruh ashel dan adel hanya mengangguk patuh.
Ashel menutup keras pintu apartemen hingga membuat adel sedikit terkejut.
"Ashel aku akan jelasin semuanya sama kam-"
"Gak ada yang nyuruh kamu untuk ngomong del" ujar ashel memotong ucapan adel.
"hufttt... kalo aku gak ngomong, gimana aku mau jelasin ke kam- mpthhhh" lagi-lagi ucapan adel terpotong karna ciuman dari ashel yang mendadak.
adel terkejut, dan ia berusaha mengimbangi ciuman ashel yang sangat tak santai. Ashel mencium adel dengan tergesa-gesa, nampaknya ashel masih di bakar api cemburu saat melihat adel yang sedang berciuman dengan flora tadi.
"hah.. hah.. hah.." adel melepaskan ciuman itu karna ia telah kehabisan oksigen.
"Shel kamu kenapa sih? Kamu mau aku mati karna gak nafas?" tanya adel sedikit memundurkan ashel.
"Aku mau hapus bekas ciuman cewe itu! Aku gak suka milik aku di sentuh orang lain del!" tegas ashel.
"tap-"
"Dia lancang cium kamu! Apa aku harus kasih dia pelajaran biar gak ngulangin kejadian ini lagi hah?!" emosi ashel.
"Shel dengerin aku. Aku sama flora udah gak ada hubungan apa-apa, kamu tau itu kan?" tanya adel berusaha menenangkan ashel.
"Tapi kamu masih punya perasaan sama dia kan?" tanya ashel yang membuat adel diam seribu kata.
"Diem tandanya iya. Apa perlu aku asingkan flora biar kamu gak ada rasa sama dia, dan gak bisa ketemu dia lagi?" tanya ashel.
"ASHEL!!" bentak adel.
Ashel memalingkan wajahnya sambil mengusap air matanya dengan kasar.
"Tatap aku shel" suruh adel namun ashel malah menggelengkan kepalanya.
"liat aku sayang" ucap adel lembut sambil membalikkan wajah ashel agar menatapnya.
"maaf..." lirih adel.
"Hiks... Kamu bentak aku del hiks.." tangis ashel sambil memukul-mukul bahu adel.
"Walaupun aku galak atau udah dewasa kaya tante-tante gini hiks... Tapi aku gak suka di bentak hiks.. Apalagi di bentak sama kamu, orang yang aku cinta hiks.." ucap ashel sambil menangis sesegukan.
Sudut bibir adel tertarik hingga mengukir sedikit senyuman. Adel mengangkat tangannya untuk memeluk ashel.
"iya sayang iya, aku minta maaf. Aku minta maaf udah bentak kamu ya? kamu boleh posesifin aku, tapi sewajarnya aja, jangan sampe kamu sakitin orang lain juga" ucap adel sambil mengelus kepala ashel.
"Kamu hiks kamu tadi ciuman sama flora hiks.. dia kan mantan kamu, aku tau kamu masih punya perasaan sama dia. Aku takut kamu balikan sama flora hiks.." ucap ashel sesegukan.
"liat mata aku" suruh adel sambil memundurkan tubuh ashel agar menatapnya.
"aku memang masih punya sedikit perasaan sama flora. asal kamu tau nih ya, perasaan bakal hilang dengan sendirinya shel, tanpa kamu harus asingkan flora. Kamu kurangin ego kamu sayang, aku gak mungkin balik ke masalalu aku lagi. Aku kan sekarang punya ashel yang cantik, manis kaya gini" ucap adel sambil mengusap air mata ashel menggunakan tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅
Romance"You are mine and forever will be mine, baby" -ashel Si anak SMA yang tak sengaja bertemu dengan seorang wanita karier kaya raya, hingga suatu ketika,wanita itu menyukainya dan alhasil ia pun dipaksa untuk menjadi kekasihnya. #GXG DELSHEL!!! JANGA...