POSESIF 6

11.9K 1.1K 117
                                    

Setelah pulang sekolah, adel langsung pulang ke apartement ashel sebab ia tau beberapa orang suruhan papi nya pasti mengawasinya.

Setelah sampai, seperti biasa adel menaiki lift untuk menuju kamar ashel.

Adel menekan tombol pada pintu apartement ashel, namun tak ada jawaban dari siapapun di dalam.

"Kemana tuh tante-tante?" pikir adel.

Cukup lama adel di luar, hingga malam tiba. Waktu menunjukan pukul 20.15 dimana adel menunggu ashel dari 5 jam yang lalu. Adel tertidur di lantai depan pintu apartement itu.

Seseorang berjalan menghampiri adel. Orang itu berjongkok sambil tersenyum seraya menatap wajah adel yang tenang saat tertidur.

Cup

Satu kecupan mendarat di ujung hidung adel, hingga membuat sang mpunya terbangun.

Adel mengerjapkan matanya beberapa kali, ia pun menatap orang yang ada di hadapannya.

"Nunggu lama ya? Maaf ya, aku tadi ada meeting mendadak" ucap orang itu yang tak lain adalah ashel.

"gapapa, tapi tadi gue beliin lo makanan. Dan mungkin kalo sekarang udah dingin jadi biar gue buang aja" ucap adel hendak bangkit untuk membuang makanan itu namun tangannya di tahan oleh ashel.

Ashel menggelengkan Kepalanya sambil tersenyum.

"Jangan di buang, di angetin aja" ucap ashel.

"Tapi gue bisa beliin yang baru buat lo" ucap adel.

"Udah ini aja, kita makan sama-sama ya" ucap ashel menarik tangan adel masuk ke dalam apartement nya.

Mereka masuk ke dalam apartement. Ashel menyimpan tas yang ia pegang di sofa kemudian ia pergi menuju dapur.

Ashel menggulung setengah lengan kemejanya dan mencepol rambutnya agar tak menganggu aktivitas masaknya.

Adel yang terduduk di sofa pun merasa tak enak. Sudah numpang, makan tinggal makan, dan ia hanya diam tak membantu. Apakah sopan seperti itu?

Adel pun berdiri dari duduknya dan menghampiri ashel yang berada di dapur.

"Gue bantu ya?" pinta adel.

"Gausah, kamu duduk aja aku bisa ko sendiri" tolak ashel lembut sambil tersenyum.

"Tapi gue gamau kalo cuma diem. Gue mau bantu lo" ucap adel kekeh.

"kamu duduk aja, liatin aku masak oke sayang?" ucap ashel.

Adel pun kembali terduduk. Ia mendudukan dirinya di kursi meja makan tak jauh dari ashel.

"si tante cakep juga" batin adel sambil tersenyum. "ehh astaga! sadar del jangan sampe lo kena rayuannya" batin adel tersadar.

Adel tersenyum sambil memandang ashel yang sedang memasak. Jujur saja adel terkesima dengan penampilan ashel yang menggunakan kemeja putih dengan lengan kereta yang di gulung setengah, juga rok hitam pendek dan rambut yang di cepol.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang