POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅

POSESIF 26

Seseorang memerhatikan adel dan teman-temannya yang sedang berada di parkiran. Ia menggunakan pakaian serba hitam, juga topi.

"Hei, siapa anda?" tanya bagas menepuk bahu orang itu.

Orang itu terdiam, saat bagas hendak membalikkan tubuh orang itu, tiba-tiba...

BUGH!!

Satu pukulan mendarat di pipi bagas, yang membuatnya sedikit memundur.

"Jangan ikut campur urusan saya" ucap orang itu hendak pergi namun bagas dengan cepat menahan tangannya lalu memukul orang itu.

BUGH!!

BUGH!!

Dua pukulan berhasil bagas balaskan. Orang itu terjongkok dengan satu tangan yang memegang tanah, dan sebelahnya lagi masuk ke dalam sakunya.

Orang itu mengarahkan pistol pada bagas yang membuat bagas mengangkat kedua tangannya.

Orang itu berjalan secara perlahan melewati bagas lalu masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari sana.

"Sepertinya aku tau siapa dia" guman bagas setelah mobil itu menghilang dari hadapannya.

•••

"Kalo gitu gue duluan ya" pamit adel.

"Tapi tar malem jadi kan dul?" tanya olla.

"Ya harus jadi lah, si adel udah berapa lama nih gak ikut nongkrong sama kita" sambung lulu.

"Iya tuh, harus ikut lo del" lanjut oniel.

"Iya-iya nanti gue ikut, tapi kalo si ashel ngizinin ya" ucap adel sambil menaiki motornya.

"Yakali gak di izinin, baru jadi pacar juga, belom jadi istri" cibir olla.

"Gapapa yang penting punya pacar, gak kaya lo la, jomblo akut bau tanah" ledek adel.

"argh gue kick juga lo del dari bumi" kesal olla sambil memukul helm adel.

"canda la, baperan amat lo" ucap adel.

"cindi li, bipirin imit li nyinyinyi bacot lo" cibir olla.

"Ahahah, yaudah gue duluan. Nanti sherlock aja pung" ucap adel lalu pergi menjalankan motornya meninggalkan area sekolah adel.

Mira, olla, oniel, juga lulu pun pergi meninggalkan area sekolah itu.

•••

Saat mengendarai motor, adel pun berhenti di sebuah supermarket dan langsung masuk ke dalam.

Bagas yang melihat itu pun tak ikut turun, dan hanya memperhatikan dari dalam mobil.

Tak lama dari itu, adel keluar dari supermarket membeli buah jeruk dan kembali menjalankan motornya.

"Loh ko belok kiri? kan apartement nona ashel harusnya belok kanan" heran bagas, namun ia masih tetap mengikuti adel di belakang.

Adel pun sampai di sebuah rumah dan langsung memberhentikan motornya.

Sayangnya bagas tidak bisa melihat adel setelah memasuki rumah itu. Ia hanya mengawasi adel di luar dari kejauhan saja.

"Ka adel" ucap Callie tersenyum saat adel menghampirinya.

"Nih kel jeruk pesenan kamu" ucap adel memberikan jinjingan berisi jeruk pada callie.

"Jadi berapa ka?" tanya callie.

"Gapapa, lagian itu gak mahal-mahal amat ko jeruknya" jawab adel.

"Maaf ya kak, aku jadi ngerepotin ka adel. Maaf kalo aku ganggu ka adel juga" ucap callie.